REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Positivity rate Covid-19 di DIY terus konsisten di bawah angka 1 persen selama Oktober 2021. Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan angka positivity rate per 11 Oktober ini turun di angka 0,22 persen.
Rendahnya positivity rate ini dikarenakan penambahan kasus baru Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan. Sedangkan, penambahan kesembuhan terus menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan kasus baru.
Per 11 Oktober ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 18 kasus baru dengan total menjadi 155.309 kasus. Didapatkannya 18 kasus baru di DIY merupakan pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 8.371 orang.
Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi penambahan kasus yakni 12 kasus baru. Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang tiga kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang dua kasus baru dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang satu kasus baru.
Sedangkan, di Kabupaten Kulon Progo dilaporkan nihil tambahan kasus baru. "Untuk kasus aktif saat ini di DIY tercatat sebanyak 867 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Senin (11/10).
Terkait dengan kesembuhan Covid-19, bertambah sebanyak 78 kasus. Seluruh kasus sembuh ini tersebar di lima kabupaten/kota, tertinggi disumbang Bantul sebanyak 30 kasus sembuh.
Di Kulon Progo dilaporkan tambahan 18 kasus sembuh, di Sleman dilaporkan 15 kasus sembuh, di Gunungkidul dilaporkan 13 kasus sembuh dan dua kasus sembuh lainnya di Kota Yogyakarta. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 149.219 kasus.
"Persentase kesembuhan sudah di angka 96,08 persen," ujar Ditya.
Tidak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 DIY juga melaporkan enam kematian Covid-19 pada 11 Oktober ini. Enam kematian tersebut terdiri dari dua warga Bantul, dua warga Sleman, satu warga Kulon Progo dan satu warga Gunungkidul.
"Di Kota Yogyakarta dilaporkan nihil tambahan kasus meninggal dunia," jelasnya.
Dengan begitu, total kematian sudah tercatat sebesar 5.223 kasus. Namun, persentase kematian ini tidak meningkat yakni di angka 3,36 persen.
Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY juga terus menunjukkan penurunan yakni sebesar 179 bed. 179 bed ini terdiri dari 24 bed critical (ICU) dan 155 bed non critical (isolasi).
Total bed yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan saat ini sebesar 1.641 bed. Rinciannya yakni 183 bed critical dan 1.458 bed non critical.
Sehingga, persentase BOR saat ini di DIY sebesar 10,90 persen. Sedangkan, BOR masing-masing dari critical dan non critical yakni 13,11 persen dan 10,64 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
