Senin 11 Oct 2021 18:55 WIB
Ihwal

Galank Gunawan Ingin Berkontribusi Balik untuk Basket

Galank masih memiliki satu ambisi pada pengujung karier basketnya.

Pemain basket Indonesia, Galank Gunawan
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Pemain basket Indonesia, Galank Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemain basket Indonesia, Galank Gunawan, sudah memasuki pengujung karier. Meskipun demikian, pria asal Magelang, Jawa Tengah, itu belum menyatakan akan pensiun dalam waktu dekat. Mengingat, pria berusia 34 tahun itu masih memiliki satu ambisi pada pengujung karier basketnya.

"Saya ingin pensiun sebagai juara," kata Galank saat ditemui Republika di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Hanya saja, Galank menyadari ambisi tersebut tidak mudah dicapai. Mengingat, saat ini persaingan di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) semakin ketat. Saat ini saja, IBL telah membuka tambahan slot lagi. Sehingga rencananya akan terdapat 14 klub yang berpartisipasi pada IBL 2022 mendatang.

"Berat memang, tetapi saya sudah nothing to lose," kata penggemar klub NBA, LA Lakers itu.

Galank sendiri saat ini masih berstatus tanpa klub (free agent). Kontraknya bersama klub asal Yogyakarta, Bima Perkasa Jogja, sudah habis per Juni 2021 lalu. Meskipun demikian, ia optimistis akan segera menemukan pelabuhan baru. Sejumlah klub sudah menyatakan tertarik memakai jasanya meskipun sejauh ini belum ada yang secara resmi mengikatnya. "Tunggu saja tanggal mainnya," kata Galank terkekeh.

Waktu kosongnya saat ini pun ia manfaatkan untuk lebih dekat dengan keluarga. Saat ini, ia lebih banyak membantu istrinya mengasuh dua buah hatinya. Sedangkan kegiatan lain adalah mengurus bisnis toko pakaian serta bisnis penginapannya di Yogyakarta. 

Bisnis memang menjadi salah satu passion Galank. Ia pun sering mengunggah segala aktivitas bisnisnya di Instagram miliknya @galankgunawan. Meskipun demikian, masih terdapat salah satu cita-citanya yang belum kesampaian sampai saat ini, yakni membuat akademi basket. "Saya bercita-cita memiliki lapangan basket sendiri di Jogja," kata pria yang mengawali kariernya di klub Satria Muda Britama ini.

Berbicara aktivitas setelah pensiun bermain nanti, ia mengungkapkan belum ada rencana spesifik. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa menjadi pelatih bukan merupakan tujuannya. Pemain yang telah berkarier di basket Indonesia selama 14 tahun itu justru ingin menjadi mentor seandainya terdapat pemain-pemain muda yang ingin belajar darinya.

"Kalau ada talenta basket dari Yogya misalnya, saya bersedia mengajari mereka. Tidak bayar pun tidak apa-apa. Itu akan menjadi bentuk kontribusi balik saya untuk basket," kata Galank.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement