Rabu 13 Oct 2021 22:43 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 19 Orang

Kasus aktif Covid-19 tersebut tersebar di 17 kecamatan se-Bantul.

Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 19 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 19 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 19 orang, sehingga total angka kasus terinfeksivirus corona secara komulatif hingga Rabu menjadi 56.839 orang.

Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Rabu (13/10), menyebutkan tambahan kasus baru itu dari Sewon delapan orang, Kasihan tiga orang, Pajangan tiga orang, Dlingo dua orang, kemudian dari Srandakan, Kretek dan Bambanglipuro masing-masing satu orang.

Dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi COVID-19 yang pulih berjumlah delapan orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul mencapai 55.124 orang. Disebutkan pula untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal pada hari ini tercatat satu orang dari Kecamatan Sewon, sehingga total kasus kematian karena corona berjumlah 1.564 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Rabu (13/10) tinggal 151 orang.

Kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di 17 kecamatan se-Bantul, dengan kecamatan terbanyak yaitu Banguntapan 25 orang, sementara terendah dari Pandak tercatat satu orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, sinergidan kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI/Polri akan terus dilakukan dengan baik dalam upaya bersama menangani pandemi COVID-19, salah satunya dengan percepatan vaksinasi.

"Sampai saat ini kita masih berjuang bagaimana pandemi di Bantul cepat selesai, dari data saat ini capaian vaksinasi di Bantul telah mencapai 75 persen, dan akan terus kita dorong dan genjot agar mencapai 90 persen di akhir Oktober ini," katanya.

Meski demikian, Pemkab tetap mengajak masyarakat memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement