REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengapresiasi anggotanya yang telah menyelesaikan misi internasional dengan baik bersama pasukan perdamaian PBB, di negara Afrika Tengah.
Hal ini terungkap saat orang nomor satu di jajaran Polda Jateng tersebut menerima personil Polda Jateng yang baru pulang melaksanakan misi internasional sebagai bagian dari pasukan United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (UN-MINUSCA).
Menurut kapolda, sebanyak sembilan personil kepolisian asal Polda Jateng telah kembali ke Tanah Air, usai melaksanakan misi internasional, bergabung dalam pasukan UN-MINUSCA di negara Afrika Tengah.
“Keberhasilan para personil yang telah melaksanakan dan menunaikan tugas dengan baik dan kini telah kembali ke Tanah Air merupakan bukti anggota Polda Jateng cukup profesional untuk mengemban tugas di manapun tempatnya,’ kata Luthfi, Selasa (19/10).
Sementara itu, Komandan Platoon Squad, Iptu Sholihan, menuturkan anggota Polda Jateng yang diberangkatkan dan tergabung dalam pasukan UN-MINUSCA terdiri atas enam anggota Korps Brimob serta tiga anggota dari jajaran Polres.
Ke-sembilan personil Polda Jateng yang diberangkatkan dan tergabung dalam pasukan perdamaian PBB ini memiliki fungsi dan bidang keahlian masing-masing.
Selama berada di medan tugas, mereka mampu memyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di mana mereka ditempatkan, dapat berkomunikasi dengan baik dengan sesama personil UN-MINUSCA lainnya.
Keterlibatan anggota Polda Jateng dalam misi internasional tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, karena anggota kepolisian dari Asia yang terlibat hanya dari negara Indonesia dan Nepal.
“Kami orang Indonesia bertugas di luar negeri sangat bangga sekali. Karena tidak semua orang bisa berangkat atau mendapatkan kesempatan yang sma,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menambahkan, para personil anggota Polda Jateng yang telah selesai melaksanakan misi sebagai bagian dari pasukan PBB di Afrika Tengah tersebut sebelumnya telah melaksanakan karantina sesuai protokol kesehatan di wisma atlet selama delapan hari.
Tahapan karantina itu telah selesai dilalui dan saat ini mereka siap kembali ke keluarganya serta kesatuannya masing-masing. Polda Jateng rencananya kembali melakukan seleksi anggotanya yang akan dikirim untuk menjadi pasukan perdamaian PBB.
“Anggota harus mempunyai kualifikasi tertentu yang dibutuhkan menjadi pasukan perdamaian PBB,” tambah kabidhumas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
