REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang penggunaan metode belajar tematik yang berbentuk Augmented Reality (AR). Mereka menggunakan sistem teknologi virtual untuk menarik minat belajar dari siswa.
Mereka terdiri dari Kemal Hakim Bachmid dan Faishal Aziz Rahmat dari Pendidikan Teknik Mekatronika, Khasanah Rahmawati dan Nadila Putri dari PGSD, serta Alifah Raihan Nur Hasanah dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kemal mengatakan, mereka merancang aplikasi interaktif dan komunikatif diberi nama Pin.Ar yang merupakan akronim dari Pintar dan Augmented Reality. Dalam pengembangannya bekerja sama Kelas V SDN Tegalmulyo, Pakuncen, Wirobrajan.
Ia berharap, menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi Augmented Reality peserta didik bisa meningkatkan pemahaman pembelajaran tematik. Hal ini sebagai usaha atasi masalah sekolah yang terkendala penurunan pemahaman selama pandemi.
"Karena pembelajaran diselenggarakan secara daring," kata Kemal, Kamis (21/10).
Khasanah menuturkan, tema yang diberikan tentang pembelajaran tematik di SD. Media pembelajaran dapat digunakan kapan saja dan di mana saja dengan tampilan objek gambar tiga dimensi (3D) yang dapat dilihat secara langsung oleh siswa.
Ia menerangan, obyek gambar 3D ini merupakan salah satu keunggulan aplikasi ini karena dapat melengkapi buku pembelajaran di sekolah yang hanya mencakup gambar 2D. Aplikasi ini dapat digunakan kepada OS Android minimal 4.4.
"Kitkat yang bisa digunakan pada telepon pintar ber-RAM rendah," ujar Khasanah.
Aplikasi Pin.Ar merupakan aplikasi berbasis Augmented Reality bertipe Marker-Based yang didesain sebagai media pembelajaran tematik kelas V SD. Tampilan awal langsung disuguhi tutorial penggunaan dan penjelasan fitur di dalam.
Fitur yang tersedia ada fitur scan marker, unduh buku marker, buku pedoman penggunaan dan tentang aplikasi. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran melalui fitur scan marker yang berbentuk logo play.
Setelah siswa menekan tombol play dan scan marker, terlihat materi pembelajaran berbentuk 3D, video animasi dan video lagu sesuai materi yang ada di marker. Ia menekankan, aplikasi memakai kamera untuk menganalisis marker menangkap video.
Aplikasi ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dapat tingkatkan minat belajar dan pemahaman siswa. Aplikasi Pin.Ar dimungkinkan bisa dipakai dalam pembelajaran dan jadi media pembelajaran efektif dan interaktif.
Alifah menambahkan, aplikasi ini digunakan mitra sebagai peningkatan pemahaman siswa terhadap pembelajaran tematik di Kelas V SDN Tegalmulyo. Sebelum memakai aplikasi, tingkat pemahaman materi menurun saat pembelajaran digelar daring.
Tapi, setelah menggunakan aplikasi ini hasil data siswa menunjukkan perubahan positif. Warga Ngrenak Kidul, Sidomoyo, Godean itu melihat, siswa lebih mudah memahami materi dan pembelajaran lebih interaktif karena media pembelajarannya.
"Dengan ketercapaian tersebut, aplikasi ini dapat dikembangkan dalam jangkauan jenjang dan materi yang lebih luas, sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu
media pembelajaran yang efektif untuk siswa," kata Alifah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
