Jumat 22 Oct 2021 21:33 WIB

Tapak Suci UMS Latih Tanding dengan IPSI Surakarta

Pertandingan ini juga untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi Kejuaraan Provinsi.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar latih tanding Pencak Silat dengan Tim Tapak Suci UMS, Tim IPSI Surakarta dan Tim IPSI Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, di GOR Kampus II UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (22/10).
Foto: dok. Humas UMS
Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar latih tanding Pencak Silat dengan Tim Tapak Suci UMS, Tim IPSI Surakarta dan Tim IPSI Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, di GOR Kampus II UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar latih tanding Pencak Silat di GOR Kampus II UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (22/10). Kegiatan tarung segitiga ini diikuti oleh Tim Tapak Suci UMS, Tim IPSI Surakarta dan Tim IPSI Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Manajer dan kepala pelatih Tim Muba, Abbas Akbar menyampaikan kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang latih dan tanding antar kontingen, tetapi juga memberikan wawasan akademik kepada tim yang berasal dari Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Selain silaturahim, agenda ini juga menciptakan wawasan baru kepada tim kami dalam melihat perkembangan pencak silat yang berada di Jawa, khususnya Surakarta," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers yanh diterima Republika, Jumat (22/10).

Dia menambahkan, pertandingan ini juga untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi Kejuaraan Provinsi dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Sumatera Selatan.

 

Kepala Program Studi Pendidikan Olahraga UMS, Nur Subekti mengaku bahagia karena kedatangan Abbas Akbar yang merupakan senior dan legenda di pencak silat khususnya Tapak Suci. "Ini jadi motivasi saya dalam berporses," ujarnya.

Menurutnya, momen silaturahim antara Tapak Suci UMS, IPSI Surakarta dan IPSI Banyuasin Sumatera Selatan dalam Latih dan Tanding Pencak Silat ini menjadi evaluasi hasil latihan yang sudah dilakukan selama ini. Mengingat minimnya gelaran pertandingan selama pandemi Covid-19.

Nur Subekti berharap kegiatan ini akan menjadi kerja sama yang baik antara ke tiga tim yang melakukan latih dan tanding. Selain itu, juga meningkatkan jam terbang dari setiap tim di bidang olahraga.

"UKM Tapak Suci UMS ini tidak hanya menjadi unit kegiatan, tetapi juga sarana berdakwah, dan bentuk dakwahnya ini salah satunya menorehkan prestasi," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement