Jumat 29 Oct 2021 04:48 WIB

KPPPA Dukung Upaya Forum Remaja Atasi Masalah

Permasalahan anak dan pemuda berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mendukung upaya forum-forum remaja dalam mengidentifikasi masalah remaja dan anak-anak. Ilustrasi
Foto: pxhere
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mendukung upaya forum-forum remaja dalam mengidentifikasi masalah remaja dan anak-anak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mendukung upaya forum-forum remaja dalam mengidentifikasi masalah remaja dan anak-anak. Peringatan Sumpah Pemuda 2021 menjadi titik balik untuk berefleksi bahwa permasalahan anak dan pemuda yang dihadapi saat ini telah banyak berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KPPPA Agustina Erni mengatakan, karena itu, dibutuhkan sinergi banyak pihak, baik para anak, pelajar dan pemuda, serta peran pemerintah untuk mengisi perjuangan tersebut. "Saya melihat teman-teman dari forum-forum remaja ini luar biasa, bisa mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh remaja dan anak-anak muda kita. Ini merupakan bagian dari bagaimana kita menerjemahkan Sumpah Pemuda karena perjuangan kita akan berbeda dengan pemuda-pemuda sebelumnya. Mereka berjuang demi memerdekakan negara kita dan ini tanggung jawab kita bersama mengisi kemerdekaan tersebut," kata dia melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (28/10).

Baca Juga

Dia mengatakan hal itu dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dan webinar dalam rangka memaknai Hari Sumpah Pemuda "Mendengar Suara Pelajar/ Anak". Dalam diskusi tersebut, Erni menekankan beberapa isu yang cukup penting, yakni isu bidang pendidikan, perundungan, kesehatan reproduksi dan tingkat perceraian yang meningkat di mana seharusnya keluarga menjadi institusi yang kuat untuk memastikan pemenuhan hak tumbuh kembang anak.

"Saya juga menggarisbawahi mengenai masalah kesehatan mental anak yang tadinya belum terlalu muncul, namun sekarang mulai terlihat. Kami berdiskusi dengan Forum Anak, ternyata kesehatan mental anak menjadi isu yang banyak diungkapkan dan membutuhkan perhatian dari pemerintah maupun seluruh stakeholder. Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita perlu bekerja sama dengan lembaga masyarakat, dalam hal ini lembaga-lembaga kepemudaan yang memiliki kepekaan dan empati kepada remaja lain yang mungkin belum seberuntung kita," jelas Erni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement