Jumat 29 Oct 2021 13:59 WIB

Dispar Sleman Kembali Gelar Tour de Merapi

Tour de Merapi 2021 cuma menargetkan 250 motor yang boleh berboncengan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Gunung Merapi terlihat jelas dari kawasan wisata Kali Adem, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10). Saat pagi pengunjung biasanya menikmati trekking di melihat Gunung Merapi saat pagi. Jika cerah Gunung Merapi akan terlihat sangat jelas dari spot Kali Adem. Ada juga menara pantau jika ingin melihat dari tempat yang tinggi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Gunung Merapi terlihat jelas dari kawasan wisata Kali Adem, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10). Saat pagi pengunjung biasanya menikmati trekking di melihat Gunung Merapi saat pagi. Jika cerah Gunung Merapi akan terlihat sangat jelas dari spot Kali Adem. Ada juga menara pantau jika ingin melihat dari tempat yang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan menggelar kembali Tour de Merapi 2021. Untuk tahun ini, agenda digelar dengan mengusung rute virtual menghindari kerumunan dalam rangka penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Dispar Sleman, Suparmono mengatakan, ini menjadi gelaran ke-16 Tour de Merapi sejak pertama digelar pada 2005. Kali ini, menjelajahi lima destinasi-destinasi wisata yang ada di Sleman dan dilaksanakan pada 14 November 2021.

Walaupun status PPKM untuk Kabupaten Sleman sudah turun ke level II, Tour de Merapi 2021 cuma menargetkan 250 motor yang boleh berboncengan. Peserta wajib mengumpulkan fotocopy STNK dan SIM, dan telah divaksin minimal dosis pertama.

Peserta wajib mematuhi prokes dengan memakai masker, membawa hand sanitizer dan tetap menjaga jarak dengan peserta lain. Pengundian doorprize dilakukan dengan mengundi nomor peserta yang telah mengirimkan bukti foto di depan spanduk pos.

Suparmono berharap, Tour de Merapi 2021 yang mengusung tema Plesir Yuk mampu membangkitkan kembali geliat wisata di Sleman. Sehingga, mampu mengembalikan pula kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat Sleman dari sektor pariwisata.

"Saat ini, jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai sekitar 30 persen dan semoga dalam waktu dekat kuota bisa terpenuhi," kata Suparmono, Jumat (29/10).

Pendaftaran dibuka sejak 11 Oktober-12 November 2021, bisa dilakukan daring di https://s.id/TDM21 dan luring di Dispar Sleman pada Senin-Jumat. Registrasi Rp 200 ribu mendapatkan jaket, kaos, voucher makan, kupon doorprize dan asuransi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement