Ahad 07 Nov 2021 10:27 WIB

Mahasiswa UMY Raih Perak di Pimnas 2021

Ide awal produk bernama Mountlight ini dari kesenangan berkemah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim PKM Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mendapatkan medali perak di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 di Sumatera Utara. Mereka meraih perak dalam kategori poster.

Tim terdiri dari Fitria Dewi Nurcahyani Sella Ristiana, Winda Damayanti, Rohcmatun Dias A dan Jejen Jaenul Haq. Mereka dibimbing Zaini Muchlis dari International Program for Islamic Economics & Finance (IPIEF) FEB UMY.

Keberhasilan tim mahasiswa UMY ini didapatkan dari inovasi berupa sleeping bag serbaguna pendaki dan pelancong. Ketua Tim PKM-K UMY, Fitria Dewi Nurcahyani mengatakan, ide awal produk bernama Mountlight ini dari kesenangan berkemah.

Dilanjut membuat mini riset tren dan target pasar inovasi produk sleeping bag 3 in 1 bermotif Nusantara yang akan dikembangkan. Mini riset itu diperlukan untuk melihat apa yang dibutuhkan pendaki dan pelancong dalam aktivitasnya di alam.

Hasilnya mendukung tren anak muda yang lebih menyukai melancong sampai mendaki. Bisa dilihat ternyata dibutuhkan barang serbaguna saat bepergian dan melakukan aktivitas berkemah mengingat pendaki dan pelancong membawa bawaan cukup banyak.

Fitri menjelaskan, inovasi produk ini selain membuat mudah dan praktis bagi pendaki dan pelancong juga mengenalkan kearifan lokal melalui motif nusantara. Ia menekankan, sleeping bag tersebut dapat digunakan dalam berbagai fungsi.

"Bisa digunakan sebagai sarung, mukena, jaket dan kelebihan produk ini pola batik dan kearifan lokal, khususnya di Yogyakarta," kata Fitri, Sabtu (6/11).

Tahap selanjutnya, menyebarluaskan ke motif beragam etnis di Indonesia. Melalui inovasi yang dihadirkan diharapkan membantu pelancong dan pendaki untuk membawa barang bawaan yang mudah, praktis dan tidak melupakan unsur kearifan lokal.

Anggota Tim PKM-K UMY, Jejen Jaenul Haq menuturkan, mereka juga akan melakukan tindak lanjut mengembangkan produk melalui kerja sama dan memberikan hak cipta. Setelah Pimnas, mereka mengurus surat izin usaha sampai hak cipta produk.

"Kami ingin mengembangkan produk ini melalui kerja sama dengan toko penyewaan dan penjualan kebutuhan pendaki dan pelancong di Yogyakarta, Wonosobo, dan Magelang yaitu basecamp dan outdoor untuk memperkenalkan produk kami," ujar Jejen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement