Ahad 07 Nov 2021 22:27 WIB

Pamekasan Kirim Bantuan Relawan ke Lokasi Bencana di Batu

Kehadiran relawan kemanusiaan di lokasi bencana tetap sangat dibutuhkan.

Pamekasan Kirim Bantuan Relawan ke Lokasi Bencana di Batu (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pamekasan Kirim Bantuan Relawan ke Lokasi Bencana di Batu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengirim bantuan relawan untuk membantu penanganan korban bencana banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur.

"Relawan kemanusiaan yang kamikirim berasal dari pegiat Pramuka dan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari), dan saat ini mereka telah tiba di Kota Batu," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pudalpos-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Ahad malam (7/11).

Relawan dari pegiat Pramuka dan Orari ini bertugas membantu penanganan korban bencana di bawah kendali BPBD Kota Batu, sesuai dengan keahliannya masing-masing. "Yang dari Orari mambantu mengomunikasikan situasi di lapangan, dan demikian juga dari pegiat Pramuka," katanya.

Budi menjelaskan, berdasarkan informasi terbaru yang diterima BPBD Pemkab Pamekasan, semua korban memang sudah ditemukan, akan tetapi upaya untuk memulihkan kondisi korban bancana masih tetap berlangsung, sehingga kehadiran relawan kemanusiaan di lokasi bencana tetap sangat dibutuhkan.

"Oleh karena itu, kami tetap memberangkatkan teman-teman relawan yang ada di sini," katanya, menjelaskan.

Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu itu telah menyebabkan tujuh orang meninggal dunia, masing-masing bernama Wiji(warga Dusun Sambong), Sarip(warga Dusun sambong), Adi Wibowo (warga Jalan Kartini), dan Wakri(warga Dusun Sebrang Bendo).

Kemudian, Mahendra Feri (warga Dusun Sambong), Alverta Shenazia Arvisa(warga Dusun Sambong) dan korban meninggal dunia terakhir yang ditemukan adalah Tokip (warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto) Kota Batu.

Selain itu sebanyak enam orang dilaporkan hilang dan kini telah ditemukan, yakni Bayu Agung Setiawan (warga Toyomerto), Saiful(warga Toyomerto), Fainis (warga Sumbersari), Linda Ariesta(warga Dusun Kajar), Muhoratul Jannag(warga Jalan Samadi) dan Arif (warga Kota Malang, Jawa Timur).

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB menyebabkan dampak yang cukup besar pada sejumlah titik di wilayah Kota Batu.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement