Rabu 10 Nov 2021 15:44 WIB

Mahasiswa Internasional UMS Sabet Juara 3 Essay ISS-UM iFest

Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa KNB dari berbagai negara.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMS.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mahasiswa internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Khalid Wamala, meraih juara tiga kategori Lomba Essay, ISS-UM iFest dan Kemenristek Dikti 2021. Mahasiswa asal Uganda itu tercatat sebagai mahasiswa Magister Civil Engineering UMS.

Tahun ini, Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar UM iFest 2021. UM iFest tahun ini bergabung dengan program Kementerian untuk Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB Scholarship), International Student Summit (ISS).

"Ini kali kedua UM dipercaya kementerian untuk menyelenggarakan ISS. Penamaan untuk tahun ini telah diubah menjadi ISS-UM iFest 2021 untuk menunjukkan acara khusus tersebut," kata staf Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS yang mendampingi Khalid Wahala, Alex, Rabu (10/11).

Menurut Alex, program yang dilaksanakan dalam dua tahap ini terdiri dari program orientasi bahasa dan budaya bagi penerima beasiswa baru dan program pengayaan bagi penerima beasiswa lama. Fase pertama ISS-UM iFest 2021 didedikasikan untuk penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) 2021.

Program yang diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2021 itu menawarkan kursus dasar Bahasa Indonesia, serta serangkaian kursus pilihan. Termasuk kuliner dan budaya.

Kepala Biro KUI UMS, Waluyo Adisiswanto mengungkapkan, kategori perlombaan meliputi Essay, Speech, News Reading, Vlog, dan Video Clip. Perlombaan tersebut dimulai Agustus sampai 29 Oktober 2021 untuk registrasi dan beberapa kegiatan workshop.

Sedangkan pengumpulan projek pada 30 Oktober 2021. Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa KNB dari berbagai negara. "Alhamdulillah, Khalid Wamala berhasil mendapat juara ke-3 untuk kategori Lomba Essay. Kami mengirimkan projeknya H-1 dari deadline tersebut," ujar Waluyo.

Sementara itu, Khalid mengaku sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang dia raih. Terlebih, lomba itu merupakan yang pertama kali dia ikuti di Indonesia.

"Saya sangat senang bahwa saya tidak mengecewakan universitas saya (UMS) kali ini. Saya berharap dapat menginspirasi pesaing lain di universitas saya untuk tidak pernah menyerah karena siapa pun dari mana saja bisa menang. Terima kasih banyak," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement