Rabu 10 Nov 2021 16:36 WIB

Hari Pahlawan Momentum Bangkit dari Pandemi Covid-19

Yang penting adalah karakter kepahlawanan yang tangguh, tidak mudah menyerah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk menghayati dan menanamkan karakter kepahlawanan di dalam diri masing-masing. Hari Pahlawan Nasional disebutnya sebagai momentum tepat bagi seluruh masyarakat untuk terus bangkit dari pandemi Covid-19.

"Yang penting adalah karakter kepahlawanan yang tangguh, tidak mudah menyerah, penuh keikhlasan, dan pengorbanan," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (10/11).

Semua karakter tersebut, kata dia, juga harus menjadi inspirasi kehidupan keseharian di era kekinian. Era dimana seluruh masyarakat dituntut akan reformasi digital di semua sektor. Ia mencontohkan, pada era digitalisasi teknologi, pola perjuangan yang diterapkan pasti berbeda dengan saat revolusi kemerdekaan.

Persaingan bukan lagi pada kekuatan senjata, tapi kemampuan penguasaan teknologi. "Itulah yang sedang dihadapi generasi masa kini," ujarnya.

Khofifah mengatakan, proses digitalisasi telah merambah pada semua lini. Mulai dari informasi, ekonomi, budaya, dan sektor lainnya. Digitalisasi teknologi dengan menggunakan artificial intelegent mampu menghasilkan big data yang mencakup segala aktivitas pergerakan semua bidang.

"Saya mengajak masyarakat dan semua elemen untuk melakukan transformasi digital dalam berbagai sektor," kata dia.

Dari semua jasa pahlawan, ujarnya, dapat diambil kesimpulan bahwa manusia pada dasarnya selalu mengarah pada kebaikan. Oleh sebab itu, kata dia, kebaikan yang menjadi dasar moral bagi manusia ini harus senantiasa dipupuk dan dijaga.

Nilai-nilai kebaikan dalam diri masyarakat Indonesia harus diimbangi pula oleh pendidikan budi pekerti berbasis moralitas.  "Namun kesemua itu tidak bersifat taken for granted, nilai kebaikan harus dijaga oleh pendidikan budi pekerti dan akhlakul karimah, edukasi moral, dan berbasis moralitas," ujarnya.

Khofifah pun berharap, intisari yang dapat diambil dari perjuangan para pahlawan dapat menjadi inspirasi untuk bekerja sama menghadapi dan mengentaskan pandemi Covid-19. "Mari satukan hati dan saling menguatkan" kata gubernur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement