Rabu 10 Nov 2021 18:11 WIB

Pameran Upaboga, Pendekatan Masyarakat pada Ekosistem Pangan

Pengunjung akan melewati lorong yang menceritakan peradaban manusia tentang makanan.

Rep: My38/My39/ Red: Fernan Rahadi
Pameran AMEX dengan tema
Foto: Dinna Lailiyah
Pameran AMEX dengan tema "Upaboga Ketika Makanan Bercerita" digelar di Museum Sonobudoyo DIY, Sabtu (6/11)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, menggelar pameran yang terinspirasi dari keberagaman kuliner di Nusantara. Hal ini menjadi salah satu cara memperkenalkan kepada masyarakat untuk menggali kekayaan budaya dalam wujud makanan tradisional. 

Acara yang digelar di Museum Sonobudoyo tersebut mengusung tajuk "Upaboga: Ketika Makanan Bercerita". Pemilihan tema tersebut sebagai bentuk apresiasi keberagaman kuliner di nusantara.  

"Tema makanan yang diangkat dalam pameran kali ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Karena di dalamnya terdapat suatu informasi mengenai satu kesatuan antara makanan, masyarakat, dan kebudayaan," ujar Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, saat memberikan sambutan di Pameran AMEX dengan tema "Upaboga Ketika Makanan Bercerita" bertempat di Museum Sonobudoyo DIY, Sabtu (6/11)

Latar belakang Upaboga berawal dari sebuah gagasan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung melalui alur pameran yang tidak biasa. Ketika memasuki museum, pengunjung pameran akan melewati lorong-lorong waktu yang menceritakan peradaban manusia tentang makanan. 

Dari sinilah para pengunjung akan merasakan segala sesuatu yang terkait dengan makanan. Termasuk ekspresi budaya pangan masyarakat yang memiliki banyak sisi atau aspek menarik untuk diceritakan. 

"Ternyata pameran ini berbicara tentang ekosistem budaya makanan. Ketika menjadi makanan ekosistemnya ternyata bergerak semua, mulai dari bahan baku, teknologi, ide gagasan, serta penyiapan bahan baku termasuk cara menikmatinya," ujar Dian.

Annual Museum Exhibition (AMEX) merupakan agenda rutin yang digelar pada akhir tahun oleh Museum Sonobudoyo sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 6 November sampai 30 Desember 2021, mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Pameran AMEX juga dilaksanakan di gedung Pameran Temporer, Jalan Trikora/Pangurakan Nomor 4 Yogyakarta.

Pada pembukaan acara tersebut, Kepala Museum Sonobudoyo Setyawan Sahli mengajak masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga dalam skala mikro lewat kegiatan perkebunan subsisten.

"Melalui narasi kecil dalam pemeran ini, kami juga mengajak masyarakat untuk menggali kembali wawasan dan pengetahuan seputar makanan dari perspektif sosial dan budaya," lanjut Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement