REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif mencatat sedikitnya 195 kupon gratis/voucher kelas eksekutif dan 18 kupon kelas ekonomi telah dimanfaatkan oleh para veteran, guru dan tenaga kesehatan (nakes) dengan ditukarkannya di lokasi Customer Service Stasiun Surabaya Gubeng.
"Sejak diberlakukannya kupon gratis mulai 7 November, Daop 8 Surabaya mencatat 195 kupon kelas eksekutif dan 18 kupon kelas ekonomi telah ditukarkan para pelanggan di Customer Service Stasiun Surabaya Gubeng," kata Luqman ditemui di Stasiun Gubeng, Surabaya, Rabu (10/11).
Ia mengatakan, total kupon gratis KA yang disiapkan oleh Daop 8 Surabaya sebanyak 2.206, sedangkan secara nasional berjumlah 11.000 kupon. "Sejak diadakannya promo Hari Pahlawan, kami memang menyediakan kupon gratis tiket KA pada tanggal 7 November 2021. Dan di Daop 8 Surabaya telah memberikan 213 kupon tiket KA gratis kepada nakes, guru dan veteran," katanya.
Ia mengatakan, kupon gratis tersebut masih dapat ditukarkan hingga tanggal 29 November 2021 untuk keberangkatan mulai tanggal 8 - 30 November 2021.
Luqman menjelaskan, di Daop 8 Surabaya pengambilan kupon gratis tiket KA dapat dilakukan hingga 29 November 2020 dengan jam operasional layanan pengambilan di Stasiun Surabaya Gubeng mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. "Program gratis naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai para guru, tenaga kesehatan dan veteran yang telah berjasa melalui pengabdiannya," ucap Luqman Arif.
Sedangkan syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan untuk menggunakan kupon tiket KA gratis untuk guru, tenaga kesehatan dan veteran, masing-masing guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai dengan tingkat menengah atas atau sederajat, baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer.
Kemudian, nakes masing-masing bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi dan pengemudi ambulans dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali dokter, serta anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
"Kupon gratis hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan. Dan saat pengambilan kupon, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas/surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran," katanya.
Sementara itu, selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu kupon atau satu kali perjalanan dan pengambilan dilayani selama ketersediaan tempat duduk masih ada. "Pengambilan kupon tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran, serta tidak bisa dipindahtangankan. Dan jumlahnya di tiap KA terbatas, serta tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
