Jumat 12 Nov 2021 15:04 WIB

Kasus Konfirmasi Covid-19 Bantul Bertambah 18 Orang

Bupati Bantul mengajak masyarakat terus disiplin menerapkan prokes.

Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 18 orang. Sehingga total kasus positif secara kumulatif hingga Kamis menjadi 57.181 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sanden 11 orang, Kasihan tiga orang, dan Bantul, Banguntapan, Pleret, dan Sedayu masing-masing satu orang.

Dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi Covid-19 sembuh berjumlah satu orang dari Kecamatan Kretek, sehingga total angka kesembuhan di Bantul menjadi 55.431 orang.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi covid yang meninggal dilaporkan nol kasus atau tidak ada penambahan data, sehingga total kasus kematian di Bantul masih tetap 1.567 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif covid atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per Kamis (11/11) sebanyak 183 orang.

Rincian kasus aktif itu dari Sedayu 83 orang, Kasihan 33 orang, Sanden 29 orang, Pajangan 13 orang, Pundong tujuh orang, Sewon, Piyungan, dan Bambanglipuro masing-masing empat orang, Banguntapan dua orang, Kretek dua orang, dan Bantul satu orang, Pleret juga satu orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan selalu menjaga kesehatan keluarga agar terhindar dari penularan virus.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran covid dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement