Ketua tim pengabdian UGM, Ir Supriyanta mengatakan, rintisan pengabdian sudah dimulai 2018 dengan penanaman tanaman kopi. Pada 2021 penanaman ditingkatkan menjadi Program Desa Mitra Dampingan Departemen Budidaya Pertanian.

"Pemilihan kopi robusta ini disesuaikan dengan kondisi lahan dan ketinggian tempat," kata Supriyanta, Jumat (12/11).

Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr Rudi Hari Murti menerangkan, UGM telah melakukan MoU dengan Kapanewon Ngawen dalam tridarma perguruan tinggi. Karenanya, tidak terbatas persoalan pengabdian.

Kerja sama dapat diperluas lagi baik untuk pembelajaran mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan penelitian untuk dosen maupun mahasiswa. Panewu Ngawen, Soegito, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Gunung Gambar.

Ia berharap, kegiatan ini tidak berhenti kepada penanaman pohon saja, tapi ada pendampingan secara berkelanjutan sampai saat panen. Sebab, akan kurang jika cuma menanam dan ditinggal, tapi tidak didampingi sampai menghasilkan.

"Diharapkan dapat untuk meningkatkan destinasi wisata di sisi utara yang mempunyai pemandangan mempesona," ujar Soegito.

Penanaman pohon mendapatkan respon yang terbilang positif dari masyarakat luas. Selain warga setempat, kegiatan tanam pohon mendapat dukungan oleh banyak komunitas antara lain Resan Gunungkidul dan Sedulur Tandur Wonogiri.