Ahad 14 Nov 2021 16:20 WIB

UNS Kirim 4 Robot Terbang di Ajang KRTI 2021

KRTI 2021 diikuti 163 tim yang berasal dari 61 perguruan tinggi.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Prototipe kapal dan pesawat tanpa awak rakitan tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret (UNS) yang akan berlaga di babak final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) dan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021.
Foto: dok. Humas UNS
Prototipe kapal dan pesawat tanpa awak rakitan tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret (UNS) yang akan berlaga di babak final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) dan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengirimkan empat tim robot terbang untuk mengikuti ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021. Kompetisi tersebut akan digelar secara daring pada 15-20 November nanti.

Empat tim tersebut yakni, Tim Shankara pada divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), tim Ernesti pada divisi Racing Plane (RP), tim Bamantara pada divisi Fixed-Wing (FW), dan tim Prigi Baswara pada divisi Technology Development (TD). Keempat tim itu berada di bawah Bengawan Unmanned Vihacle (UV) Team UNS.

Dosen pembimbing Bengawan UV UNS, Nurul Muhayat, mengatakan, Bengawan UV membangun empat tim tersebut sejak beberapa waktu lalu ketika timnya mendapatkan pengumuman sudah bisa mengikuti KRTI. Bengawan UV bekerja keras untuk merancang empat robot itu agar berhasil meraih juara dalam ajang tahunan itu.

"Pada pergelaran KRTI tahun lalu kami berhasil meraih juara dua divisi VTOL dan juara best design. Untuk target UNS kali ini kita bisa ada peningkatan. Kami dengan persiapan lebih baik dan pendanaan yang lebih besar dibandingkan sebelumnya, saya berharap di setiap divisi kami akan bisa menyertakan podium," terang Nurul kepada wartawan di kampus UNS, Solo Jawa Tengah, Jumat (12/11).

Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS itu menjelaskan, Tim Shankara akan menjalankan misi mengirimkan bantuan ke gedung-gedung yang mempunyai ketinggian berbeda-beda. Robot itu dijalankan secara autonomus melalui sensor-sensor.

Nurul menyebut, pada simulasi tiga hari terakhir robot tersebut bisa menjalankan misi dengan baik dan hasilnya sesuai harapan.

"Untuk Tim Bamantara, pesawat akan terbang sekitar 5 kilometer dan akan membuat map di bawahnya yang akan digambarkan dengan waktu-waktu yang sudah ditentukan. Hasil data yang didapatkan akan dianalisis dan diikuti secara langsung melalui GPS," imbuhnya.

Kemudian, Tim Ernesti pada divisi Racing Plane akan menjalankan misi melintasi lintasan berbentuk angka delapan. Robot tersebut berjalan secara otomatis. Setelah di-enter, pesawat akan terbang mengikuti track yang ditentukan. Sementara tim Prigi Baswara menjalankan misi mengatur arah listrik ke setiap bagian.

"Tim UNS akan melaksanakan lomba bertempat di GOR UNS, di Palur dan di Sukoharjo. Empat divisi, kami akan berjuang keras meraih juara," pungkas Nurul.

UNS sendiri menjadi tuan rumah KRTI 2021 yang dipusatkan di Auditorium GPH Haryo Mataram. KRTI 2021 diikuti 163 tim yang berasal dari 61 perguruan tinggi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti Sumatera, Batam, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement