Senin 15 Nov 2021 14:29 WIB

Tinggal 8 Pasien Aktif Covid-19 di Surabaya

Kesemua pasien aktif Covid-19 di Kota Pahlawan telah tertangani dengan baik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Jumlah kasus Covid-19 di Kota Pahlawan terus mengalami penurunan. Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di Surabaya tinggal delapan kasus.

Namun demikian, ia tetap mewanti-wanti masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia menegaskan, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama agar pandemi Covid-19 terus terkendali. "Meski sempat 14 orang, sekarang tinggal delapan (orang pasien Covid-19 di Surabaya)" kata Irvan di Surabaya, Senin (15/11).

Dari total delapan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, enam orang di antaranya adalah anak-anak. Meski sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat adalah anak-anak, Irvan meminta masyarakat tak berspekulasi ihwal proses penularan yang terjadi.

Sebab, penyebaran Covid-19 tak mesti berasal dari kegiatan pembelajaran tatap muka. Tapi, juga bisa dari keluarga atau lingkungan sekitar.  "Ketika dia terkonfirmasi positif, jangan dihubungkan dengan sekolah. Kebetulan, dia (pasien Covid-19) masih usia anak sekolah, tapi langsung kita tangani," ujarnya.

Ditegaskan, kesemua pasien aktif Covid-19 di Kota Pahlawan telah tertangani dengan baik. Bahkan, kondisi kesehatan sebagian besar pasien telah berangsur pulih. Bahkan diakuinya proses pemulihan berangsur lebih cepat. "Tingkat kesembuhannya cepat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement