Jumat 19 Nov 2021 16:25 WIB

Fasih Indonesia Gelar Peringatan Maulid Nabi

Tujuan Fasih adalah mempererat tali persaudaraan serta mengokohkan persatuan.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta mendoakan keselamatan Indonesia, Forum Silaturahmi Hafizh Hafizhah (Fasih) Indonesia menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 H dan Do
Foto: dokpri
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta mendoakan keselamatan Indonesia, Forum Silaturahmi Hafizh Hafizhah (Fasih) Indonesia menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 H dan Do

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta mendoakan keselamatan Indonesia, Forum Silaturahmi Hafizh Hafizhah (Fasih) Indonesia menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 H dan Do'a untuk Negeri di Aula Masjid Daarul Qur'an Institut PTIQ Jakarta, Kamis (18/11).

Presidium Fasih Indonesia, Muhammad Ainul Yakin, dalam sambutannya mengatakan tujuan Maulid Nabi ini diselenggarakan selain merupakan ekspresi kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW juga kesempatan untuk mendoakan bangsa dan negara Indonesia agar segera lepas dari pandemi Covid-19.

"Saat ini masyarakat Indonesia masih berjuang untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19. Karena itu mari kita tetap patuhi protokol kesehatan. Di samping itu semua, acara ini merupakan bentuk cinta kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dan melalui momentum maulid kita berdoa dan berharap keberkahan agar bangsa ini segera pulih kembali dari pandemi dan menjadi bangsa yang kuat," kata Yakin dalam sambutannya seperti tertulis dalam siaran pers, Jumat (19/11).

Tidak hanya itu, Yakin juga mengingatkan bahwa di tengah masyarakat Indonesia yang plural dan rentan konflik, intoleransi merupakan permasalahan yang fundamental bagi bangsa ini. Oleh karena itu, salah satu tujuan Fasih didirikan adalah untuk mempererat tali persaudaraan serta untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Kecintaan terhadap tanah air, komitmen terhadap persatuan dan kesatuan adalah suatu kewajiban yang harus senantiasa diupayakan oleh setiap warga negara, dan inilah alasan kenapa Fasih didirikan. Maka melalui momentum maulid ini kita harus bisa merealisasikannya dalam kehidupan nyata," jelas Yakin.

Ketua Presidium Fasih tersebut juga berharap melalui acara maulid yang diselenggarakan Fasih dapat terwujud sikap toleransi dan saling hormat antar sesama umat manusia. Selain itu, tidak ada lagi dakwah dengan kebencian dan caci maki, tetapi harus dakwah yang santun dan penuh hikmah sebagaimana yang diajarkan Nabi SAW.

"Telah banyak arogansi dan intoleransi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia hingga menjadi penyebab perpecahan dan permusuhan sesama anak bangsa. Ada sebagian orang yang mengaku ulama tapi dakwahnya tidak bilhikmah (dengan hikmah). Banyak yang menggunakan ayat Alquran tetapi dipotong untuk kepentingan politik tertentu, saya berharap melalui maulid yang dihadiri Bapak Kapolda Metro Jaya, Bapak M Fadil Imran, kita bisa terus mengupayakan Uswatun Hasanah dan dakwah yang baik yang penuh hikmah, bukan dakwah kebencian," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Ia berpesan agar kita bisa hidup bermasyarakat dengan rukun, tentram, damai dan bersatu. "Saya berharap melalui maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Fasih ini umat Islam dapat selalu menanamkan keteladanan dan perilaku nabi dalam menjalani kehidupan. Karena Nabi selalu mengajarkan cinta dan kasih sayang kepada semua umat manusia," kata Fadil.

Menurut Fadil dengan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia ini akan terwujud, serta sikap toleransi akan tumbuh dalam setiap individu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement