Jumat 19 Nov 2021 18:46 WIB

Solo Jadi Percontohan Wellness City di Indonesia

Wisata wellness memiliki pertumbuhan paling cepat dalam sektor wellness economy.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Prayogi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo menjadi salah satu kota percontohan (pilot project) Wellness City dan Wellness Tourism atau Kota Kebugaran dan Wisata Kebugaran di Indonesia. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meluncurkan Solo Wellness City, The City of Java Wellness, di acara Deklarasi Indonesia Wellness Institute dan Peluncuran Inisiatif Pariwisata Wellness Indonesia, di Dalem Doyoatmajan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/11).

Selain Solo, daerah lain yang menjadi percontohan yakni Yogyakarta dan Bali. Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanusudibyo. Dalam acara tersebut, Wamen Angela sekaligus membuka Aroma dan Wellness Festival.

Gibran mengatakan, berdasarkan data Global Wellness Institute, wisata wellness memiliki pertumbuhan paling cepat dalam sektor wellness economy. Perjalanan wellness pada 2019 mempresentasikan 6,5 persen dari total perjalanan wisatawan dunia. Wellness telah menjadi gaya hidup dan nilai konsumen serta merubah perilaku masyarakat saat ini. 

"Demi terwujudnya wisata wellness dengan dukungan dari Kemenparekraf, Kota Solo bersama dengan Indonesia Wellness Institute meluncurkan brand pariwisata Solo Wellness City, The City of Java Wellness dimana Solo akan menjadi Pilot Project dari Indonesia Wellness City," terang Gibran di acara tersebut.

Gibran berharap langkah tersebut dapat memberikan dampak yang positif pada sektor pariwisata. Selain itu, bisa menular ke kota-kota lain untuk bersama-sama memulihkan pariwisata Indonesia.

Gibran menjelaskan, wellness tourism sebenarnya sesuatu yang sudah lama digarap. Namun, karena pandemi orang-orang lebih konsen terhadap kesehatan.

"Jamu-jamuan, tempat spa dan lain-lain akan lebih kami tonjolkan lagi. Sejalan dengan program sport dan wellness tourism. Yang jelas ke depan pariwisata tidak lepas dari kesehatan dan kebugaran," ucap Gibran kepada wartawan.

Selain itu, Pemkot Solo akan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM dalam wellness tourism. Pendampingan terkait tata cara pembuatan jamu sesuai standar BPOM dan mendapatkan sertifikasi halal MUI serta pengemasan produknya.

Pengembangan wellness tourism yang dilakukan Pemkot bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Wellness berbasis kearifan lokal atau ethnowellness diharapkan menjadi kunci bagi Indonesia untuk berkiprah di ajang dunia dan peluang pemulihan ekonomi nasional dari aspek pariwisata.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement