Jumat 19 Nov 2021 21:09 WIB

UB Bakal Terapkan PTM Bertahap Secara Hybrid Semester Depan

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
UB Bakal Terapkan PTM Bertahap Secara Hybrid Semester Depan. Universitas Brawijaya
Foto: wikipedia
UB Bakal Terapkan PTM Bertahap Secara Hybrid Semester Depan. Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bertahap secara hybrid mulai semester depan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 12245/UN10/TU/2021 tentang perkuliahan genap tahun akademik 2021/2022.

Rektor UB, Profesor Nuhfil Hanani dalam SE menyebutkan, pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) Semester Genap akan diadakan PTM bertahap secara bertahap sesuai dengan kondisi Covid-19. Aturan ini dikeluarkan dengan memperhatikan angka persebaran Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur. Kemudian juga melihat penurunan level PPKM di Jawa Timur dan wilayah Indonesia pada umumnya. 

Adapun kegiatan PBM yang akan dilaksanakan secara hybrid antara lain perkuliahan, bimbingan, kuliah kerja/praktik lapangan dan magang. "Kemudian Ujian Tugas Akhir dan/atau bentuk kegiatan terkait perkuliahan lainnya," kata Nuhfil.

Nuhfil mewajibkan agar PBM yang diselenggarakan secara hybrid bisa memenuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Kemudian juga harus diawasi oleh Satuan Tugas Covid-19 masing-masing fakultas dan pascasarjana. Selanjutnya, Satuan Tugas Covid-19 di universitas dan masing-masing fakultas akan mengevaluasi kegiatan PTM Bertahap secara hybrid tersebut.

Menurut Nuhfil, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa yang hendak mengikuti perkuliahan secara hybrid. Yakni, mahasiswa harus telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.

"Dan ketentuan teknis mengenai pelaksanaan pembelajaran PTM hybrid ditetapkan oleh masing-masing fakultas dan pascasarjana, serta dilaporkan kepada rektor," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement