Senin 22 Nov 2021 19:07 WIB

Risiko Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi

Epidemiolog minta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan.

Petugas Satlantas Polresta Yogyakarta memberikan himbauan, pamflet, dan membagikan masker kepada pengendara saat Operasi Zebra Progo 2021 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Jumat (19/11). Satlantas Polresta Yogyakarta melaksanakan Operasi Zebra Progo 2021 dengan memberikan himbauan mematuhi peraturan lalu-lintas serta membagikan masker kepada pengendara. Selain itu, pada Operasi Zebra Progo ini juga mengajak warga untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas Satlantas Polresta Yogyakarta memberikan himbauan, pamflet, dan membagikan masker kepada pengendara saat Operasi Zebra Progo 2021 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Jumat (19/11). Satlantas Polresta Yogyakarta melaksanakan Operasi Zebra Progo 2021 dengan memberikan himbauan mematuhi peraturan lalu-lintas serta membagikan masker kepada pengendara. Selain itu, pada Operasi Zebra Progo ini juga mengajak warga untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dinilai masih tinggi. Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan, mengingatkan masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) agar pandemi bisa berubah menjadi endemi Covid-19 pada tahun depan.

"Iya, risiko terjadinya kenaikan kasus masih tinggi, meskipun tidak setinggi pasca liburan Nataru tahun lalu atau pasca Idul Fitri," kata Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan.

Baca Juga

Sehingga, menurutnya, semua harus bersama sama menjaga agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus Covid-19. "Agar kita bisa segera kondisi endemi Covid-19 ini di tahun depan," tuturnya.

Iwan menjelaskan PPKM dilakukan sesuai dengan indikatornya. Artinya, kata dia, level PPKM bisa diturunkan dan dinaikkan lagi jika terjadi peningkatan transmisi kasus Covid-19 atau berkurangnya kapasitas respons menurut kabupaten/kota. 

"Jika masyarakat tidak mau level PPKM dinaikan lagi, maka kita harus menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 lagi. Caranya dengan konsisten melakukan prokes, PeduliLindungi, vaksinasi dan tes-lacak-isolasi kasus," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan prokes merupakan tindakan sederhana yang bisa dilakukan semua orang dan dapat sangat menurunkan risiko tertular atau menularkan Covid-19. Dia menuturkan prokes harus dilakukan dengan baik dan konsisten.

"Agar kita dapat mencegah kenaikan jumlah kasus Covid-19, sehingga kita semakin aman dan nyaman melakukan aktivitas ekonomi dan sosial," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement