Senin 22 Nov 2021 17:12 WIB

Bank Jatim Diminta Agresif Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Berdasarkan kinerja, Bank Jatim terus mencatatkan pertumbuhan positif.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Bank Jatim
Foto: Dadang Kurnia
Bank Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bankjatim) agresif melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia. Apalagi, kata dia, jika dilihat berdasarkan kinerja, Bank Jatim terus mencatatkan pertumbuhan positif meski di tengah pandemi Covid-19.

Khofifah memaparkan, Bank Jatim berhasil menjawab tantangan selama pandemi dengan menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp 95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen.

Kemudian laba sebelum pajak Bank Jatim tembus Rp. 1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen, dan laba bersih Bankjatim tercatat Rp. 803 miliar atau tumbuh 4,32 persen. “Semoga jaringan Bank Jatim bisa terus tumbuh di provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia. Mengingat, tidak sedikit pula warga Jatim yang merantau dan tinggal di luar Jawa Timur,” kata Khofifah, Senin (22/11).

Ia mengatakan, ekspansi yang dilakukan Bank Jatim di Indonesia bisa dilakukan dengan mendirikan atau membuka kantor cabang di wilayah Indonesia bagian timur. Apalagi, Jawa Timur sendiri menjadi pemasok utama kebutuhan-kebutuhan pokok di wilayah Indonesia Timur. Sedikitnya, ada 16 provinsi yang menggantungkan pasokan dari Jawa Timur.

Khofifah juga mendorong Bank Jatim untuk terus melakukan inovasi dan terobosan produk-produk perbankan berbasis digital agar lebih memudahkan masyarakat. Namun dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan proteksi terhadap nasabah. Ia berharap, semua yang dilakukan dapat membuat bank pembangunan daerah tersebut melesat dan semakin berkembang.

"Alhamdulillah, saya bahagia melihat format dan varian produk yang dibuat Bank Jatim terutama perluasan digitalisasi sistem perbankan dan layanan keuangan inklusi untuk membuka akses lebih mudah bagi nasabah. Mudah-mudahan bisa menjadi penguat semangat kita untuk maju dan melesat," ujar Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement