Selasa 23 Nov 2021 15:53 WIB

Khofifah Ajak Denmark Kerja Sama Bidang Maritim

Jatim juga memiliki infrastruktur yang lengkap dan modern.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Kerajaan Denmark mengembangkan kerja sama di bidang maritim dan industri pertahanan. Ajakan kerja sama tersebut menyusul diresmikannya kantor Konsulat Kerajaan Denmark di Surabaya pada Ahad (21/11).

Khofifah menawarkan berbagai keunggulan yang dimiliki Jatim kepada Kerajaan Denmark. Di antaranya Jatim yang disebutnya pusat perekonomian untuk Indonesia bagian timur serta berkontribusi terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Sementara Kota Surabaya sendiri merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.

Jatim juga disebutnya memiliki infrastruktur yang lengkap dan modern seperti Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok Jakarta. "Jatim juga satu dari penopang stok pangan Indonesia. Lokasi Jawa Timur sangat strategis sebagai pusat grafitasi dan gerbang perekonomian untuk Indonesia wilayah timur," kata Khofifah, Selasa (23/11).

Khofifah pun memamerkan PT PAL yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Di Jatim juga terdapat PT Pindad yang juga sebagai industri alat pertahanan berkelas dunia. Selain itu, lanjut Khofifah, Jatim memiliki perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknologi kelautan yaitu ITS. Oleh sebab itu, ia mengajak Kerajaaan Denmark mengembangkan kerja sama, utamanya di bidang maritim dan industri pertahanan.

"Kami berharap kerja sama yang saling menguntungkan dapat dibangun antara kerajaan Denmark dan Jatim. Kami berharap Denmark yang memiliki keunggulan di bidang perkapalan dan industri pertahanan dapat membangun dan mengembangkan investasi di bidang perkapalan dan pertahanan dengan teknologi tinggi di Jatim," ujarnya.

Ia juga mengklaim, perekonomian Jatim tumbuh dengan baik dan stabil dari waktu ke waktu. Begitu juga kinerja perdagangan Jatim dengan Denmark. Khofifah menjelaskan, dalam kurun waktu 2017-2021 menunjukan surplus bagi Jatim setiap tahunnya.

Komoditas ekspor Jatim ke Denmark antara lain alas kaki; kendaraan dan bagiannya; perabot, penerangan rumah; kayu, barang dari kayu; bulu unggas; bahan kimia organik; daging dan ikan olahan, dan sebagainya.

"Di sektor investasi kita berharap nilai investasi Kerajaan Denmark dan Jatim akan terus mengalami peningkatan. Jika saat ini masuk rangking 25 maka ke depan kami berharap masuk rangking ke sepuluh besar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement