Jumat 26 Nov 2021 15:01 WIB

Disdik Sleman Gelar MTQ SD-SMP

Agenda ini dimaksudkan meningkatkan nilai-nilai akhlak yang berpedoman Alquran.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Para peserta MTQ Sleman.
Foto: Dokumen.
Para peserta MTQ Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, DIY, menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar SD dan SMP di SMPN 2 Ngemplak. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai media silaturahim antar pelajar-pelajar.

Sekretaris Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan, agenda ini dimaksudkan meningkatkan nilai-nilai akhlak yang berpedoman Alquran. Serta, menumbuhkan rasa cinta kepada Alquran yang akhirnya mampu menghayati, memahami, dan mengamalkan.

Sri menuturkan, kegiatan MTQ bagi pelajar-pelajar di Kabupaten Sleman ini berlangsung selama dua hari. Mulai dari pelaksanaan hari pertama 23 November 2021 bagi jenjang SMP dan hari kedua pada 24 November 2021 untuk jenjang SD.

"Untuk peserta jenjang SMP terdapat 120 kafilah yang terdiri dari juara satu, dua dan tiga di tingkat korwil dengan 10 cabang lomba. Sedangkan, jenjang SD 153 kafilah yang terdiri dari juara satu tingkat kapanewon dengan 9 cabang," kata Sri, Kamis (25/11).

Mafilindati Nuraini dari Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan MTQ tingkat pelajar sekolah umum tahun ini. Dalam konteks pelaksanaan pembangunan, MTQ mengemban misi yang mulia dan strategis.

Sebab, menguatkan pembangunan ahlak generasi muda. Selain itu, MTQ tingkat pelajar merupakan wahana mencetak generasi Qurani, generasi yang mencintai bentuk kitab suci Alquran, serta mencintai seni lagu dan tulisan Alquran.

Kemudian, mencintai isi dan kandungan Alquran, mencintai tuntunan pengamalan nilai-nilai dan ajaran Alquran, serta mencintai kandungan  budaya Islam yang terkandung dalam Alquran. Karenanya, ia menilai, MTQ memiliki makna penting.

Saat banyak sorotan dan keprihatinan kepada perilaku dan ahlak generasi muda, khususnya pelajar-pelajar. Apalagi, tindakan kriminal yang melibatkan remaja, anarkisme, seks bebas, kecanduan permainan daring, sampai kecanduan narkoba.

Diharapkan, MTQ ini dapat menjadi sarana internalisasi nilai-nilai luhur Alquran di kalangan pelajar. Sebab, tidak cuma dituntut berprestasi, tapi yang terpenting harus berperan sosialisasi nilai-nilai luhur Alquran ke lingkungan. "Jadikanlah MTQ ini sebagai sarana pembelajaran mengaktualisasikan nilai-nilai Alquran," ujar Linda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement