Jumat 26 Nov 2021 16:44 WIB

3 Mahasiswa UNS Berkesempatan Belajar di Republik Ceko

Peserta harus menulis esai dan mengikuti sesi wawancara sebelum dinyatakan lolos.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
3 Mahasiswa UNS Berkesempatan Belajar di Palacky University (ilustrasi).
Foto: Republika/Binti Sholikah
3 Mahasiswa UNS Berkesempatan Belajar di Palacky University (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dinyatakan lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) batch 1. Ketiganya terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Palacky University Olomouc, Ceko selama 16 pekan.

Tiga mahasiswa tersebut yakni, Elys Putri Karismawati, Muliawan Prasetya Utama, dan Zahira Fala Yusuf. Mereka berasal dari Program Studi (Prodi) yang sama, yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.

Elys Putri mengungkapkan alasannya dan kedua kawannya saat memilih Palacky University Olomouc sebagai tempat mereka belajar selama 1 semester. Bagi Elys, belajar di Negara Eropa sebagai seorang akademisi menjadi cita-citanya. Selain itu, Palacky University Olomouc juga memiliki course di bidang yang diminatinya.

"Memilih Palacky University Olomouc karena course-nya satu lini dengan bidang ketertarikan saya, meskipun saya juga mengambil beberapa course yang belum pernah saya pelajari misalnya sejarah Eropa," kata Elys seperti tertulis dalam siaran pers, Jumat (26/11).

Sebelumnya, Elys dan kedua kawannya harus mengikuti seleksi program IISMA bersama mahasiswa UNS lainnya. Seleksi tahap pertama berupa administrasi dengan melengkapi berkas persyaratan yang terdiri dari capaian Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3.0, surat rekomendasi dari kampus, dan skor English proficiency test: IELTS 6.0, TOEFL ITP 550, TOEFL IBT 78, Duolingo 100.

Setelah melengkapi berkas administrasi dan mengikuti proses seleksi tahap pertama, Elys dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua. Pada tahap kedua, peserta harus menulis esai dan mengikuti sesi wawancara sebelum akhirnya dinyatakan lolos dan berhak mengikuti program IISMA batch 1.

"Rasanya senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari IISMA batch 1. Prosesnya cukup struggling dan lumayan panjang. Setelah ada pengumuman diterima, lega sekali. Kesulitan yang saya alami selama seleksi membuahkan hasil," ujarnya.

Kini, Elys dan kedua kawannya sudah hampir dua bulan belajar di Negara Ceko. Dia mengaku tidak mengalami kesulitan beradaptasi. Meskipun, awalnya sempat mengalami culture shock seperti cuaca, makanan maupun budaya. Namun, kehidupan mahasiswa di Ceko serba dimudahkan oleh teknologi dan aplikasi. Misalnya saja pembayaran laundry, sewa sepeda dan skuter listrik yang sudah menggunakan aplikasi. Selain itu, biaya transportasi di Kota Olomouc juga cukup murah. Bahkan karena termasuk kota kecil, kebanyakan orang bermobilisasi dengan jalan kaki.

Kehadiran civitas akademika di Palacky University Olomouc, khususnya dari Department of Asian Studies juga sangat membantu mahasiswa UNS untuk beradaptasi. Selama ini mereka mempelajari budaya Indonesia sehingga mudah berbaur dengan mahasiswa dari Indonesia. Bahkan di beberapa kesempatan, Elys dan kedua kawannya juga mengikuti kelas Bahasa Indonesia dan bertindak sebagai native speaker guest.

Di Palacky University Olomouc, selain terdapat mahasiswa lokal, juga international student yang berasal dari Polandia, Jepang, Turki, Cina, dan sebagainya.

IISMA merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di perguruan tinggi luar negeri.

Program IISMA digelar secara perdana pada 2021 dan bekerja sama dengan 73 perguruan tinggi dari 31 negara -termasuk jajaran Top 300 QS University Ranking.

Program IISMA ditujukan bagi mahasiswa S1 yang sedang menempuh semester IV sampai dengan semester VI di perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement