Jumat 26 Nov 2021 17:42 WIB

Digelar Lusa, Sleman Temple Run Promosikan Sport Tourism

Persiapan sudah dimulai dari awal tahun dalam mempersiapkan prokes.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Peserta berlari melintasi kawasan situs Candi Sojiwan saat mengikuti Sleman Temple Run 2019 lalu.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Peserta berlari melintasi kawasan situs Candi Sojiwan saat mengikuti Sleman Temple Run 2019 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, DIY, bersama Trail Runners Yogyakarta menggelar Sleman Temple Run 2021. Agenda ini dilakukan sebagai upaya mempromosikan sport tourism Sleman dan menambah daya tarik wisata di Sleman.

Kepala Dispar Sleman, Suparmono mengatakan, agenda ini merupakan perpaduan. Antara olahraga lari lintas alam, wisata dengan lintasan masuk ke kompleks candi-candi, dan disuguhkan kesenian lokal untuk menyemangati pelari-pelari.

Ia menerangkan, lari lintas alam dengan kemasan Sleman Temple Run ini tidak dimiliki daerah-daerah atau negara-negara lain. Karenanya, ini jadi salah satu keunikan dan daya tarik yang pengalamannya tidak ditemukan dari agenda lain.

Sleman Temple Run sudah digelar sejak 2015, 2016 dan 2017 di Tebing Breksi, serta 2018 dan 2019 di Candi Banyunibo. Sleman Temple Run 2021 menawarkan hadiah total Rp 146 juta untuk tiga kategori lari baik itu putra dan putri.

Persiapan sudah dimulai dari awal tahun dalam mempersiapkan prokes dan teknis lomba lapangan. Mempersiapkannya dengan PASI Sleman dan KONI Sleman mengacu baik itu aturan-aturan lomba maupun protokol kesehatan pencegahan Covid 19. "Dengan demikian event ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan aman dari Covid-19," kata Suparmono, Jumat (26/11).

Rostian dari Trail Runners Yogyakarta menuturkan, lomba terbagi tiga kategori. Yakni, 25 kilometer 100 orang, 13 kilometer 210 orang, dan tujuh kilometer 190 orang. Kategori 7KM melewati Candi Banyunibo, Spot Riyadi, Ratu Boko, dan Candi Barong.

Kategori 13 kilometer melewati Candi Banyunibo, Ijo, Miri, Spot Riyadi, Sojiwan , Candi Ratu Boko, dan Candi Barong. Sedangkan, kategori 25 kilometer melewati Candi Banyunibo, Ijo, Miri, Spot Riyadi, Sojiwan, Ratu Boko, dan Candi Barong.

"STR 2021 dilaksanakan pada 28 November 2021 mulai start dan finish 05.15 WIB di kompleks Candi Banyunibo dengan peserta sejumlah 500 pelari," ujar Rustian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement