Selasa 30 Nov 2021 17:48 WIB

Pengunjung Libur Nataru di Banyumas Wajib Tes Swab

Pos-pos pemeriksaan akan dimulai dari RT/RW.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas medis mengambil sampel lendir warga saat melakukan tes swab antigen.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas medis mengambil sampel lendir warga saat melakukan tes swab antigen.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan mewajibkan pendatang untuk swab test secara acak pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini untuk mengantisipasi munculnya gelombang baru Covid-19.

Kapolresta Banyumas, Kombes M Firman L Hakim mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pos untuk pemeriksaan pendatang. Pos-pos pemeriksaan tersebut akan dimulai dari RT/RW. Apabila terdeteksi Covid-19, nantinya orang tersebut akan dibawa ke tempat karantina.

"Nanti dirujuk ke karantina, makanya kita sudah siapkan karantina terpusat. Bahkan ada karantina yang sampai tingkat kelurahan," ujar Kapolres saat ditemui di kompleks kantor bupati Banyumas, Selasa (30/11).

Menurutnya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro sangat penting untuk menjaga masyarakat agar tetap aman selama libur Nataru. Oleh karena itu, kelompok kerja dari Polri, TNI dan Pemda akan berupaya untuk melakukan pengamanan dan pengecekan pengunjung.

Adapun yang akan dicek yakni identitas, daerah asal, tempat menginap hingga lama berkunjung. Pihaknya masih belum dapat memprediksi berapa jumlah pengunjung. Karena berdasarkan pengalaman saat Lebaran, justru pemudik yang kembali malah mencapai 4.600 lebih dibandingkan prediksi 1.600 pemudik.

"Kita belum tahu seberapa besar. Kita tidak menahan penduduk untuk berkunjung, kita harap sama-sama jaga kesehatan, jaga wilayah, amankan wilayah," katanya.

Saat ini pokja masih membahas pengamanan arus lalu lintas, sehingga ia belum bisa merinci dimana titik-titik rawan. Titik-titik rawan tersebut tidak hanya terkait lalu lintas atau kecelakaan lalu lintas, tetapi juga rawan tindak pidana. "Pengamanan akan kita mulai sehabis pilkades tanggal 15, tanggal 17 mulainya," kata Kapolres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement