REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bakal membantu Pemprov Jawa Timur dalam mendukung penanganan darurat erupsi Gunung Semeru. Terkait hal ini BPBD Provinsi Jateng telah berkoordinasi dengan BPBD Jatim.
Bahkan Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng telah berkoordinasi langsung dengan BPBD maupun PMI kabupaten/kota terdampak erupsi Semeru untuk melaksanakan assesmen dukungan penanganan darurat.
“Dalam penanganan bencana, semua harus dalam satu rantai koordinasi, maka kita langsung koordinasi dengan BPBD Provinsi Jatim, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, serta daerah terdampak lainnya,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Taj Yasin Maimoen, saat dikonfirmasi di Demak, Ahad (5/12).
Menurut wagub, koordinasi dengan Pemprov Jatim penting agar dukungan dari Jateng optimal. Baik untuk kebutuhan personil penanganan di lapangan maupun dukungan logistik kebutuhan masyarakat terdampak.
Sebagai Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng, Taj Yasin juga menjelaskan, pascaerupsi PMI Jateng segera berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan maupun tim relawan guna membantu sesama.
“Sambil menunggu instruksi PMI dan BPBD Jatim, PMI Jateng maupun telah melaksanakan koordinasi bersama dengan instansi terkait lainnya, maupun pemangku kewenangan kebencanaan di Jatim,” tegasnya.
Lebih jauh, Taj Yasin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan warga di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Dia menganggap jika doa dan dukungan sosial sangat diperlukan agar masyarakat terdampak mampu menghadapi cobaan tersebut.
Ia menyebutkan, Provinsi Jateng sudah terbiasa membantu daerah-daerah lain dalam penanganan darurat kebencanaan, bahkan penanganan hingga luar Pulau Jawa yang sedang dilanda bencana alam.
Tidak hanya bantuan bahan makanan, tetapi juga menerjunkan relawan ke lokasi bencana. Sebelumnya Jateng juga membantu bencana di Ambon dan Palu.
Setelah bencana terjadi, Pemprov Jateng segera menyiapkan skema agar bisa memberikan bantuan. “Insya Allah, kali ini kita juga bisa membantu Pemprov Jatim dalam penanganan bencana gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12),” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
