REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FK UMP) meraih penghargaan atas inovasi di bidang robotik kesehatan.
Mahasiswa atas nama Ghifari Irtiza dan Ratu Annasa tersebut mengikuti kejuaran nasional Mecbot Kemenko PMK Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan berhasil meraih Juara 1 dalam lomba tersebut.
Dekan FK UMP Muhammad Mansyur Rom mengatakan, Ghifari membuat pensteril ruangan berbasis IoT (internet of things), dengan kombinasi antara sinar UV, hepa filter dan desinfektan.
"Mahasiswa FK UMP mengukir prestasi di tingkat Nasional yaitu Ghifari Irtiza dan Ratu Annasa menunjukan keahliannya di bidang teknologi robotik untuk dunia kedokteran dan kesehatan. Mereka sudah berani mengikuti kompetisi dan menunjukan kelebihan inovasinya di kejuaran nasional Mecbot Kemenko PMK dan berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan menjadi juara 1," jelas Dekan FK UMP, Senin (20/12).
Ghifari dan Annasa membuat inovasi pensteril ruangan berbasis IoT yang merupakan kombinasi antara sinar UV, hepa filter dan desinfektan. Keduanya berhasil mengalahkan 15 nominator yang berasal dari universitas negeri dan swasta yang sudah masuk tahap seleksi final.
"Biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu unit sekitar 12 juta, dan hobi membuat robot sudah ditekuni keduanya semenjak SMP dan SMA," katanya.
Ghifari Irtiza berharap dapat mengembangkan teknologi di eranya. "Kita harus bisa mengembangkan teknologi di era teknologi dan juga mengajukan banyak penelitian yang belum ada di Indonesia,” jelas Ghifari.
Sementara itu, Ratu Annasa berharap agar kemenangannya dapat menginspirasi untuk mahasiswa yang lain.
“Semoga ke depannya UMP bisa menciptakan juara-juara yang lebih baik kedepannya dan bisa menginspirasi teman-teman yang lain," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
