Rabu 22 Dec 2021 09:38 WIB

Unesa Luncurkan Sepeda Motor Elektrik bagi Disabilitas

Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece yang diluncurkan memiliki beberapa keunggulan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan sepeda motor elektrik bagi disabilitas. Depeda motor elektrik yang diluncurkan diberi nama Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan sepeda motor elektrik bagi disabilitas. Depeda motor elektrik yang diluncurkan diberi nama Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan sepeda motor elektrik bagi disabilitas. Depeda motor elektrik yang diluncurkan diberi nama Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece. Rektor Unesa Nurhasan menyampaikan, diluncurkannya sepeda motor elektrik besutan dosen mahasiswa fakultas teknik ini merupakan kado indah pada peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa.

Nurhasan menyatakan, Unesa bakal bekerja sama dengan pihak lainnya untuk terus mengembangkan inovasi tersebut. Kerja sama juga diakuinya bakal dijalin dengan dunia industri. Sehingga nantinya produk tersebut dapat diproduksi dalam skala besar dan dipasarkan bagi masyarakat.

Baca Juga

"Tim juga akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," kata Nurhasan, Rabu (22/12).

Nurhasan menambahkan, Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece yang diluncurkan memiliki beberapa keunggulan dari produk lainnya. Antara lain adalah recycle energy yang menjadi Novelty dapat mengisi ulang baterai sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama dibandingkan dengan produk yang sama.

Selain itu, lanjut Nurhasan, sepeda motor elektrik yang diluncurkan juga menggunakan porseneleng (swict control), sehingga bisa membatasi kecepatan. Kendaraan tersebut juga memakai gigi dan rantai dalam menggerakkan roda, sehingga menghindari slip. Sementara produk yang lain, kata dia  masih menggunakan karet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement