Rabu 22 Dec 2021 18:04 WIB

Harga Naik, Sleman Jamin Stok Bahan Pokok Aman

Instansi terkait diminta menindaklanjuti komoditas bahan pokok yang naik.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Pedagang sembako melayani pembeli di pasar (ilustrasi).
Foto: Prayogi/Republika.
Pedagang sembako melayani pembeli di pasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman melakukan pantauan ketersediaan bahan pokok di Sleman wilayah timur. Pantauan dilaksanakan dengan menyasar tiga lokasi, yaitu Pasar Prambanan, agen gas elpiji yang ada di Kalasan, dan gudang sembako di Berbah.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, hasil dari pantauan yang mereka  lakukan didapatkan informasi untuk ketersediaan bahan pokok tidak terlalu alami penurunan. Tapi, dari segi harga ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.

"Seperti minyak goreng, telur, dan cabai. Tapi, secara keseluruhan ketersediaan stok masih memenuhi dan permintaan juga stabil," kata Danang, Rabu (22/12).

Danang menuturkan, hasil dari peninjauan dan informasi di lapangan ini nantinya akan menjadi pertimbangan penting bagi Pemkab Sleman. Terutama, untuk melakukan dan mengambil langkah-langkah antisipasi terjadinya kelangkaan stok bahan pokok.

Maka dari itu, ia berpendapat, pantauan ini sekaligus sebagai satu bentuk antisipasi Pemkab Sleman. Setelah ini, instansi-instansi terkait diminta menindaklanjuti komoditas-komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan dari segi harga dan lainnya.

Selain bahan pokok, peninjauan dan diskusi secara langsung turut dilakukan kepada agen elpiji yang ada di wilayah Kapanewon Berbah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan terkait ketersediaan elpiji yang ada di Sleman.

Danang mengungkapkan, dari diskusi yang dilakukan dengan agen-agen maupun dengan Pertamina, memang ada informasi keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan stok elpiji di pengecer. Namun, di agen ketersediaan maupun harga ternyata stabil.

"Maka, kami akan melakukan komunikasi dengan Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY untuk mengetahui permasalahan yang mengakibatkan kelangkaan stok elpiji di tingkat pengecer," ujar Danang.

Pantauan serupa turut dilakukan Kementerian Perdagangan ke pasar-pasar yang ada di daerah-daerah lain. Seperti di Sleman, kenaikan harga ditemukan ke bahan-bahan pokok, walaupun ketersediaan dipastikan benar-benar aman dan mencukupi.

Meski begitu, kenaikan harga yang dialami beberapa jenis bahan pokok disebut masih wajar. Khusus untuk minyak, salah satu penyebab kenaikan harga tidak lain imbas dari harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang sedang mengalami kenaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement