Rabu 22 Dec 2021 19:18 WIB

Ibu Disebut Paling Berperan Lindungi Keluarga dari Pandemi Covid-19

Posisi ibu-ibu juga sangat strategis dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ibu Disebut Paling Berperan Lindungi Keluarga dari Pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Republika/Mardiah
Ibu Disebut Paling Berperan Lindungi Keluarga dari Pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpendapat, ibu-ibu dan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terdampak pandemi Covid-19. Tidak sedikit ibu yang mengalami cemas hingga stres akibat pandemi berkepanjangan. Apalagi, kata Khofifah, selama pandemi Covid-19 seorang ibu memainkan multi peran.

"Selain sebagai ibu, juga berperan sebagai teman dan juga guru bagi anak-anak lantaran kebijakan belajar dari rumah secara daring," kata Khofifah melalui siaran tertulis, Rabu (22/12).

Baca Juga

Khofifah melanjutkan, para ibu juga berkontribusi dalam perlindungan keluarga dari sebaran virus korona, dan membantu pengelolaan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Tidak sedikit pula ibu-ibu yang mengambil alih peran dalam memperbaiki ekonomi keluarga setelah sang suami terkena PHK. 

"Mereka juga turun tangan mencari tambahan pendapatan guna menyelamatkan keluarga. Jadi bisa kita lihat betapa peran dan kontribusi perempuan, khususnya ibu-ibu selama pandemi sangat luar biasa," ujarnya.

 

Khofifah meyakini, posisi ibu-ibu juga sangat strategis dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19. Mengingat, tidak sedikit ibu-ibu yang menggeluti usaha ultra mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama pandemi Covid-19. Khofifah ingin para ibu selain menjadi pelaku UMKM, juga turut menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi dengan memanfaatkan sarana prasarana digital yang ada.

"Dengan perkembangan ekosistem digital yang luar biasa selama pandemi, saya berharap para ibu bisa mengambil manfaatnya untuk dirinya, keluarganya, dan lingkungannya," kata Khofifah.

Selain menjangkau pasar lebih luas lagi, tambah Khofifah, masuknya ibu-ibu dalam ekosistem digital juga membuka peluang untuk mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Tujuan utamanya untuk mempertahankan bisnis dan bahkan meningkatkan kapasitas usahanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement