REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Sekitar 200 relawan Semeru didata untuk mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU). Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi, kepada perwakilan relawan disaksikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (24/12).
Bupati Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan perhatian kepada relawan. Ia menyadari relawan memiliki tanggung jawab dan risiko yang besar. "Terutama saat membantu pemulihan erupsi Gunung Semeru," kata pria disapa Cak Thoriq ini.
Melalui BPJS Ketenagakerjaan BPU, relawan Semeru dapat menerima jaminan apabila mengalami kecelakaan kerja saat membantu penanganan bencana Semeru. Manfaat yang didapat oleh para relawan seperti biaya rumah sakit penuh. Kemudian juga mendapatkan santunan terhadap kecelakaan cacat tetap maupun cacat sementara.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi menjelaskan, selain menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi relawan, pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan dari Keluarga Besar BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan yang diberikan antara lain Aksi Peduli BPJS Ketenagakerjaan sejumlah Rp 75 juta.
Kemudian Aksi Peduli Yayasan Al-Maghfirah Rp 25 juta dan Aksi Peduli kepada Nelayan Kabupaten Lumajang sejumlah Rp 30 juta. "Kami juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 200 nelayan Lumajang untuk menjamin dan melindungi mereka," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kepada ahli waris Huswaniyah almarhum Sanetro, perangkat Desa Alun - Alun Kecamatan Ranuyoso. Kemudian juga diberikan kepada ahli waris Afaf Almarhum Tomy Yuswantono Permadi BRI.
Abdur berharap kedatangan instansinya bisa memberikan keberkahan pada kesempatan tersebut. "Kami juga sampaikan rasa bangga bapak bupati bisa memberikan keterlibatan dalam jaminan dan perlindungan tenaga kerja di Lumajang," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
