Senin 27 Dec 2021 09:30 WIB

Grand Kangen Hotel Perbaiki Fasilitas di Konservasi Penyu

Kegiatan CSR ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan CSR Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta di Konservasi Penyu Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul, DIY.
Foto: Dokumen
Kegiatan CSR Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta di Konservasi Penyu Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta mengadakan kegiatan CSR di Konservasi Penyu Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul, DIY. Kegiatan CSR ini dilakukan dalam rangka anniversary ke-6 hotel tersebut.

General Manager Grand Kangen Hotel, Abdul Rozaq Trenggono mengatakan, kegiatan CSR dilakukan dengan memperbaiki fasilitas yang ada di Konservasi Penyu Pantai Pelangi. Pihaknya telah melakukan survei sebelum melaksanakan kegiatan SCR ini.

Dari hasil survei ditemukan pusat konservasi penyu tersebut masih perlu banyak perbaikan dan perawatan. Padahal, katanya, konservasi penyu ini memiliki nilai lebih sebagai destinasi wisata yang memberikan edukasi bagi wisatawan yang datang ke DIY.

Pihaknya juga melakukan kegiatan bersih sampai di Pantai Pelangi dan menanam bibit pandan laut. Penanaman dilakukan dalam rangka mengurangi abrasi dan pandan laut juga dapat menjaga kelembaban suhu telur penyu.

"Semakin panas suhunya, maka penyu yang menetas nantinya akan berkelamin perempuan. Sementara jika semakin dingin suhunya, maka penyu yang akan menetas berkelamin laki-laki," kata Rozaq.

Melalui kegiatan CSR yang dilakukan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Terutama, kata Rozaq, terkait pentingnya memberikan kepedulian terhadap alam.

"Selain itu juga semakin banyak wisatawan yang datang dan lebih mengenal wisata edukasi penyu di Pantai Pelangi," ujarnya.

Pegiat konservasi penyu Pantai Pelangi, Darwaji Saputro mengatakan, konservasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bahkan, konservasi ini juga dijadikan sebagai pembelajaran bagi mahasiswa di DIY.

Ia pun menyambut baik adanya perbaikan fasilitas untuk keberlangsungan konservasi penyu tersebut. "Ini sangat membantu kami untuk mengembangkan kawasan konservasi yang punya potensi yang sangat besar untuk wisata Indonesia," kata Darwaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement