REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad kepada Menparekraf RI Sandiaga Uno, terkait pertemuan Sandi dengan Prabowo dan sejumlah dukungan dari daerah, dinilai merupakan upaya mencari panggung.
Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Rumah Sandiuno Indonesia (Ketum DPN RSI) Sanny Irsan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyatakan sudahjelas bahwa pernyataan Kamrussamad itu adalah pernyataan pribadi, bukan pernyataan dari Partai Gerindra maupun Fraksi Partai Gerindra
Sanny mengungkapkan, Kamrussamad bukan bagian dari DPP Partai Gerindra tetapi murupakan anggota Partai Gerindra biasa yang terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Kamrussamad juga bukan Anggota Komisi X DPR RI yang bermitra kerja dengan Kemenparekraf RI.
"Saran saya sebaiknya Kamrussamad lebih fokus saja melakukan pengawasan kepada mitra kerja yang ada di komisinya dan bekerja untuk konstituennya di Dapil 3 DKI Jakarta. Hal itu lebih penting daripada mengkritik Sandiaga Uno terus menerus dengan isu-isu yang sudah tidak relevan lagi," ujar Sanny Irsan dalam siaran pers, Senin (27/12).
Ia menyatakan, sampai saat ini sebagai Ketum DPN RSI dirinya pun tidak tahu apa tujuan dari Kamrussamad menyerang Menparekraf RI Sandiaga Uno. Apakah memang murni untuk mengoreksi kinerja Sandiaga sebagai menteri atau ada motivasi kepentingan lain.
Sanny menegaskan, komunikasi dan hubungan Sandiaga Uno dengan Partai Gerindra sudah sangat baik. Sudah ada juga pertemuan antara Sandiaga Uno sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Kalaupun ada masalah, pastinya sudah diselesaikan secara internal di DPP Partai Gerindra", kata Sanny.
Sebelumnya, Kamrussamad, menanggapi pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengaku tengah fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan tak memikirkan pencapresan. Ia menyarankan, Sandiaga untuk jujur di depan rakyat.
"Mas Sandi agar jujur di depan rakyat, jangan lempar batu sembunyi tangan. Jika jujur akan bisa membantu mengembalikan kepercayaan ulama dan umat," ujar Kamrussamad lewat keterangannya, Senin (20/12).
Menurutnya, tak elok jika Sandiaga menyebut dirinya tak memikirkan pencapresan untuk 2024. Ia mengingatkan, manuver mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tengah dipantau oleh masyarakat.
"Rakyat melihat saat ini Mas Sandi terus pencitraan dan produksi gimmick mewarnai aktivitas sehari-hari. Sementara belum terlihat terobosan dan kinerja nyata di kementerian Parekraf," ujar Kamrussamad.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi polemik yang terjadi antara anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menjelaskan, masalah tersebut akan diselesaikan di internal partai.
"Kami sudah ingatkan kepada kader-kader kami untuk tidak membawa bawa masalah seperti itu lagi di media dan kami akan selesaikan secara internal," singkat Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
