Selasa 28 Dec 2021 02:22 WIB

Kadin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jatim pada 2022 Capai 5,8 Persen

Beberapa variabel ekonomi sudah mulai bergerak ke arah normal.

Kadin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jatim pada 2022 Capai 5,8 Persen (ilustrasi).
Foto: Antara/Fauzan
Kadin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jatim pada 2022 Capai 5,8 Persen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ketua Kamar dagang dan industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto memprediksi pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat pada tahun 2022 mencapai kisaran 5,0 persen sampai 5,8 persen, atau kembali ke pola normal sebelum adanya pandemi COVID-19.

"Beberapa variabel ekonomi sudah mulai bergerak ke arah normal. Bahkan pemerintah akhirnya memberikan kelonggaran pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Ini artinya, ekonomi di tahun depan akan kembali melaju seperti sebelum pandemi. Saya sangat optimistis tahun depan ekonomi Jatim akan bisa melaju pesat," ujar Adik Dwi Putranto, di Surabaya, Senin (28/12).

Baca Juga

Adik mengatakan, beberapa variabel yang disebut antara lain di sektor pertanian dan perkebunan serta industri yang menjadikan Jatim sebagai pemimpin ekspor manufaktur.

Kemudian, penguatan pangan melalui Lumbung Pangan Nusantara (LPN), dengan berbagai peningkatan kinerja sejumlah komoditas, mulai dari padi, jagung, tebu hingga berbagai komoditas perkebunan seperti kopi dan coklat. "Selain itu, optimalisasi digitalisasi ekonomi Jatim juga terus digenjot, di antaranya dalam pengembangan UMKM, ekonomi syariah, dan pariwisata," kata pengusaha asal Kota Batu ini.

Dengan melihat variabel itu, Adik optimistis bahwa prediksi pertumbuhan ekonomi Jatim tahun depan mencapai kisaran 5,0 persen sampai dengan 5,8 persen (YoY), atau kembali ke pola normal pertumbuhan sebelum pandemi COVID-19.

"Kuatnya fundamental ekonomi ini juga bisa dilihat disaat ekonomi Jatim saat terhempas pandemi di tahun 2020-2021, dimana Jatim berhasil menjaga momentum kebangkitan ekonominya di tahun 2021 melalui inovasi dan sinergi kebijakan. Sehingga pada triwulan III 2021 ekonomi Jatim tetap mampu tumbuh positif sebesar 3,23 persen (YoY), lebih tinggi dari Jawa (3,03 persen, YoY)," katanya.

Ia mengatakan, agar momentum kebangkitan ekonomi di tahun depan terjaga, Kadin Jatim akan terus bersinergi dengan Pemprov Jatim, salah satunya dengan memacu kinerja UMKM, peningkatan SDM dan juga peningkatan jumlah enterpreneur di Jatim, serta peningkatan investasi yang masuk Jatim melalui sejumlah program.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement