Selasa 28 Dec 2021 08:15 WIB

Sepuluh Kata Panggilan Terpopuler dalam Bahasa Korea

Kemampuan ini bisa membuat teman-teman dapat merasa lebih dekat dengan idolanya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Peserta pelatihan mengikuti materi bahasa Korea (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Peserta pelatihan mengikuti materi bahasa Korea (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Segala yang berhubungan dengan Korea Selatan masih digandrungi oleh masyarakat hingga sekarang. Tak hanya musik K-Pop, drama dan film yang disajikan di negeri tersebut juga diminati oleh para penggemarnya.

Untuk bisa mengenal lebih jauh tentang Korea, mempelajari bahasa setempat tentu bisa menjadi pilihan. Selain bisa memahami lirik atau dialog dalam drama, kemampuan ini bisa membuat teman-teman dapat merasa lebih dekat dengan idolanya. Nah, berikut ini Republika menghadirkan 10 kata sapaan yang sering dipakai dalam bahasa Korea.

Oppa (오빠)

Untuk penggemar musik dan drama Korea, kata panggilan ‘oppa’ tentu bukan hal asing lagi untuk didengar. Kata ini biasanya digunakan seorang perempuan untuk memanggil pria yang lebih dewasa darinya. Tak terkecuali saat memanggil kakak pria kandung sendiri.

Namun kata ini tidak boleh sembarang dipakai, ya. Hal ini perlu diperhatikan mengingat orang Korea sangat mengedepankan unsur kehormatan dan kedekatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab itu, pastikan kamu sudah merasa lebih dekat atau meminta persetujuan dengan orang yang dipanggil jika ingin menggunakan kata ‘oppa’.

Hyeong/Hyung (형)

Teman-teman yang sering berselancar di Twitter mungkin sudah tidak asing lagi saat membaca atau mendengar kata panggilan ‘hyeong’ atau ‘hyung’. Kata ini memang sering dipakai warganet tapi penggunaannya sering kali tidak tepat. Pasalnya, kata ini seharusnya digunakan seorang pria saat memanggil laki-laki yang lebih dewasa darinya., termasuk kakak pria kandung.

Serupa dengan kata ‘oppa’, penggunaan kata ‘hyeong’ atau ‘hyung’ juga tidak boleh asal dipakai. Teman-teman harus memastikan sudah meminta kesepakatan dengan orang yang dipanggil apabila menggunakan kata ‘hyeong’ atau ‘hyung’.

Noona/Nuna (누나)

Kata ‘noona’ atau ‘nuna’ digunakan seorang pria saat memanggil perempuan yang lebih dewasa darinya. Dalam hal ini termasuk saat memanggil kakak perempuan kandungnya. Serupa dengan aturan kata ‘oppa’ dan ‘hyung’, penggunaan kata ini hanya boleh digunakan untuk orang yang sudah merasa dekat. Bisa pula meminta persetujuan dahulu dengan yang bersangkutan jika ingin memanggil dengan kata tersebut.

Eonni (언니)

Kata ‘eonni’ acap digunakan seorang perempuan saat memanggil wanita yang lebih dewasa darinya. Kata ini juga seringkali digunakan untuk memanggil kakak perempuan kandung.

Sunbae/Seonbae – Hoobae/Hubae (선배 – 후배)

Kata ‘sunbae/seonbae’ memiliki arti ‘senior’ jika di dalam bahasa Indonesia. Orang Korea biasanya menggunakan kata ini untuk memanggil senior mereka di kampus atau di tempat kerjaan. Panggilan ini digunakan untuk orang-orang yang hubungannya tidak terlalu dekat.

Sementara itu, kata ‘hoobae’ atau ‘hubae’ mempunyai makna ‘junior’ di dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata ini dipakai untuk memanggil junior di kampus maupun tempat kerja. Serupa dengan ‘sunbae/seonbae’, kata ini digunakan untuk kalangan yang hubungannya belum terlalu dekat.

Yeobo – Chagiya/Jagiya (여보 – 자기야)

Panggilan ‘yeobo’ atau ‘chagiya/jagiya’ tentu bukan hal baru untuk para pencinta drama Korea. Kata ini memang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi pasangan percintaan atau pernikahan. Kata ‘yeobo’ yang berarti sayang ini seringkali digunakan untuk memanggil pasangan yang sudah menikah sedangkan ‘chagiya/Jagiya’ diperuntukkan pasangan yang masih pacaran.

Eomma - Abeoji – Appa (엄마 – 아버지 – 아빠)

Kata ‘eomma’ merupakan kata panggilan yang digunakan untuk memanggil ibu kandung. Sementara itu, ‘abeoji’ dipakai untuk memanggil ayah kandung dengan konteks lebih formal dibandingkan ‘appa’ yang juga memiliki arti sama, yakni ‘ayah’ atau ‘bapak’.

Dongsaeng (동생)

Kata ‘dongsaeng’ dipakai untuk memanggil orang yang usianya lebih muda termasuk adik kandung. Kata ini bisa digunakan untuk berbagai jenis kelamin, baik perempuan maupun laki-laki.

-ssi (-씨)

Teman-teman perlu tahu bahwa bahasa Korea sangat mengedepankan unsur kedekatan dan kehormatan. Sebab itu, teman-teman harus memperhatikan kata yang dipakai termasuk kata panggilan sekalipun. Jika baru kenal, teman-teman lebih baik memanggil nama seseorang dengan menggunakan akhiran ‘-ssi’, misalnya nama Jaehyun berubah menjadi Jaehyun-Ssi.

-nim (-님)

Akhiran ‘-nim’ digunakan untuk menekankan nilai kesopanan atau kehormatan terhadap orang yang dipanggil. Imbuhan ini bisa digunakan untuk jenis kelamin apapun. Hal terpenting, akhiran ini harus dimasukkan di belakang kata sapaan maupun jabatan seseorang. Contohnya, kata panggilan ‘seonsaeng’ (guru) menjadi ‘seonsaengnim’, ‘sunbae’ menjadi ‘sunbaenim’ dan sebagainya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement