Rabu 29 Dec 2021 22:39 WIB

UMY Sambut Positif Implementasi MBKM

Indonesia membutuhkan SDM terpelajar, adaptif dan kolaboratif.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
UMY Sambut Positif Implementasi MBKM. Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
UMY Sambut Positif Implementasi MBKM. Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Plt Dirjen Dikti Ristek, Prof Nizam mengatakan, MBKM penting diterapkan lingkup perguruan tinggi karena dimaksudkan menciptakan SDM Indonesia yang lebih unggul. Ia menekankan, terdapat tiga peranan penting perguruan tinggi.

Antara lain sebagai engine of sustained growth, penyiapan creative & competitive human capital, serta menjadi tulang punggung Inovasi. Ia merasa, adanya program MBKM membuat mahasiswa lebih produktif, solutif dan inovatif mengasah kemampuan.

Baca Juga

Nizam menegaskan, Indonesia membutuhkan SDM terpelajar, adaptif dan kolaboratif untuk mencapai target pembangunan pada 2045. Karenanya, ia berharap UMY turut melakukan riset-riset berkolaborasi industri agar hilirisasi penelitian optimal.

"Industri dan perguruan tinggi sudah seharusnya bersinergi melakukan riset, sehingga penelitian yang dilakukan saling berkesinambungan, maka riset yang dilakukan harapannya mampu menghasilkan luaran yang maksimal manfaatnya," kata Nizam dalam seminar nasional MBKM yang diselenggarakan LRI UMY, Rabu (29/12).

Seminar mengusung tema Implementasi MBK: Relevansi, Keunggulan dan Adaptabilitas menuju Research Excellence University. Seminar ini dimaksudkan untuk mengevaluasi serta mengenalkan implementasi nyata dari program-program MBKM yang ada di UMY.

Selain itu, diskusi mengenalkan regulasi kerja sama program-program MBKM. Dihadiri 335 peserta baik dari internal UMY maupun dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Indonesia secara luring maupun daring.

Mewakili Badan Pimpinan Harian (BHP) UMY, Prof Syamsul Anwar menekankan, mereka siap mendukung penuh program-program kerja sama apapun yang dilakukan UMY. Baik kerja sama internal maupun eksternal, khususnya yang berkaitan visi misi UMY. "Yang ingin menjadi research excellence university," ujar Syamsul.

Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto menuturkan, siap menerima kerja sama terkait MBKM dengan PTN, PTS maupun PTM yang ada di Indonesia. Ia menilai, MBKM sendiri merupakan salah satu elemen penting dalam penerapan tri dharma perguruan tinggi.

Yang mana, lanjut Gunawan, berguna dalam pengembangan mutu pendidikan maupun kualitas sumber daya manusia di kalangan akademisi. Namun, ia tetap mengaku optimistis UMY mampu mencapai target menjadi Research Excellence University.

"Saya sangat optimistis dengan berbagai ikhtiar yang kami lakukan, kami mampu mencapai target tersebut salah satunya dengan program MBKM ini," kata Gunawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement