REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida enggan risau dengan hitungan-hitungan poin pada pertandingan melawan Bhayangkara FC. Ia menegaskan apapun hasil pertandingan nanti peluang Arema FC untuk menjadi juara masih sangat terbuka.
Laga pekan 18 BRI Liga 1 2021/2022 antara Arema FC melawan Bhayangkara FC akan dihelat di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Ahad (9/1/2022) pukul 20.30 malam WIB.
Pertandingan ini penting karena akan menentukan posisi tiga besar di tangga klasemen. Saat ini Arema FC yang berada di posisi ketiga mengoleksi 34 poin. Sementara Bhayangkara FC berada tepat di atasnya dengan 37 poin, sama dengan pemuncak klasemen sementara Persib Bandung.
Bagi Arema FC kemenangan pada laga nanti akan membawa mereka ke posisi kedua klasemen karena unggul jumlah gol. Sementara hasil seri maupun kalah akan membawa Bhayangkara FC kembali memuncaki klasemen.
Tapi hitung-hitungan ini dikesampingkan oleh Eduardo Almeida karena tidak ingin muluk-muluk. Ia mengajarkan tim untuk tidak terlalu fokus pada angka dan klasemen, tapi fokus pada pertandingan ke pertandingan.
“Tentu saja kita akan fokus pada pertandingan ini. Kami akan mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran kami untuk hasil semaksimal mungkin. Seperti yang sudah kami lakukan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya,” katanya dikutip dari laman resmi Liga 1, Ahad (9/1/2022).
Selain itu menurutnya persaingan untuk menjadi juara masih sangat jauh. Kompetisi masih berjalan separuh musim dan masih menyisakan banyak pertandingan yang dilalui.
Ia merasa pertandingan melawan Bhayangkara FC penting dan tim akan berjuang keras untuk memenangkannya. Akan tetapi ia menegaskan hasil pertandingan ini bukan satu-satunya kunci peluang Arema FC untuk menjuarai kompetisi.
“Jika kami menang kami bisa berada di puncak klasemen dan itu akan sangat bagus untuk kami. Tapi dalam sepak bola semua hal bisa terjadi, dan saat hal yang tidak diinginkan terjadi maka masih banyak pertandingan yang menanti kami di musim ini,” ujar mantan pelatih Semen Padang itu.
“Jadi andai nanti kami mendapatkan hasil kurang maksimal bukan berarti kami sudah gugur dalam perebutan gelar juara. Saya merasa masih terlalu dini untuk membicarakan siapa yang juara,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
