Senin 10 Jan 2022 15:45 WIB

Eri: Kader PDIP tidak Boleh Hanya Berteori

Tetapi bergerak dalam praktik nyata membantu rakyat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Eri: Kader PDIP tidak Boleh Hanya Berteori. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Foto: Dok Humas
Eri: Kader PDIP tidak Boleh Hanya Berteori. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak hadir mengikuti upacara parayaan ulang tahun PDU Perjuangan yang digelar di kantor DPC PDIP Surabaya. Eri pun turut menyimak pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual. Eri menekankan, di momen ulang tahun ini, semangat kader PDIP harus semakin berkobar, yaitu semangat pengabdian membantu masyarakat.

"Kader PDI Perjuangan tidak boleh hanya berteori saja, tetapi bergerak dalam praktik nyata membantu rakyat,” ujar Eri, Senin (10/1).

Baca Juga

Praktik yang dimaksud Eri adalah dengan membantu warga yang kesulitan. Ia mencontohkan ketika ada anak kesulitan mengakses pendidikan. Kader PDIP harus bersedia mengawal dan membantu yang nersangkutan mengakses pendidikan.

"Begitu pun kalau ada Balita stunting, dampingi sampai perkembangannya ideal. Ada UMKM butuh pengembangan, dampingi. Kolaborasikan semua, kita saling bantu-membantu demi kemaslahatan umat,” ujar Eri.

 

Eri pun berkisah tentang sekolah partai yang diikutinya setelah resmi menjadi kader PDI Perjuangan dam dicalonkan sebagai calon Wali Kota Surabaya pada 2020. Eri menyatakan, sejak awal mendapat amanah berikhtiar maju sebagai calon Wali Kota Surabaya, dirinya mendapat penggodokan serius.

"Mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan, dengan materi mendalam tentang ideologi bangsa, praktik inovasi kebijakan publik, anti intoleransi, dan sebagainya,” kata Eri.

Dari sekolah partai itulah, Eri mengaku terinspirasi untuk menjalankan berbagai program kerakyatan di Kota Surabaya. Seperti pendidikan-kesehatan gratis, beasiswa, seragam-sepatu gratis untuk pelajar, distribusi makanan gratis untuk warga miskin, kerja menuju zero stunting, pengembangan ruang terbuka hijau, pelayanan berbasis smart city, pengembangan infrastruktur kota, dukungan seni-budaya, dan sebagainya.

"Itu tidak terlepas dari prinsip kerja kerakyatan yang ditanamkan PDI Perjuangan,” ujar Eri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement