Jumat 14 Jan 2022 15:40 WIB

Banyumas Siap Gelar Vaksinasi Booster Mulai Pekan Depan

Vaksinasi booster rencananya diberikan pertama kali untuk lansia.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Seorang pekerja medis menyiapkan suntikan vaksin Pfizer COVID-19 selama kampanye vaksinasi dosis ketiga.
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Seorang pekerja medis menyiapkan suntikan vaksin Pfizer COVID-19 selama kampanye vaksinasi dosis ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mempersiapkan fasilitas untuk vaksinasi Covid-19 booster. Rencananya empat rumah sakit Pemda akan memulai vaksinasi tersebut pada Senin (14/1).

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto menjelaskan, Banyumas diperkirakan mendapatkan 30 ribu dosis vaksinasi booster. "Vaksin booster kita nungggu dropping vaksin dari provinsi, jumlahnya mungkin sekitar 30 ribu dosis Moderna," ungkap Sadiyanto usai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kompleks Kantor Bupati Banyumas, Jumat (14/1).

Vaksinasi booster rencananya diberikan pertama kali untuk lansia, masyarakat yang sudah masuk rentang waktu enam bulan dari dosis kedua vaksin dan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS atau masyarakat miskin. Sedangkan tenaga kesehatan sudah lebih dulu diberi vaksinasi booster.

Vaksinasi booster ini akan dimulai pada Senin (17/1) atau Selasa (18/1) di empat rumah sakit milik pemerintah. Yaitu, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo dan RST Wijayakusuma. Akan tetapi, vaksinasi mulai dipercepat apabila vaksin primer yakni dosis 1 dan 2 telah selesai.

Saat ini cakupan vaksinasi di Banyumas baru 86,86 persen atau sebanyak 1.214.674 jiwa dari target 1.398.427 orang. Dengan rincian lansia sekitar 70,86 persen (137.553 orang dari target 194.112 orang) dan vaksinasi anak 85,20 persen.

Dikatakan, pihaknya akan mempercepat vaksinasi untuk lansia dalam rangka menghadapi Omicron. Dinkes akan melakukan jemput bola ke tempat tinggal para lansia yang belum melakukan vaksinasi.

"Kebanyakan mereka udah sepuh, kalau kumpul di tempat ramai tuh susah. Tapi kalau didatangi dan disuntik sih biasanya mau aja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement