Kamis 27 Jan 2022 15:31 WIB

Mahasiswa Magister Pendas UMP Raih Indonesia Green Principal Award

Para peserta belajar banyak tentang planet bumi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar (Pendas) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Indra Gunawan, berhasil mendapatkan Indonesia Green Principal Award 2021.

Penghargaan tersebut dalam kategori Outstanding Program Planning On Recycle Circular Award atau penghargaan untuk sekolah yang mampu membuat perencanaan program daur ulang terbaik. Kategori lain yaitu, Outstanding Dedicated Principal on Circular School Initiative.

Ketua Program Studi Magister Pendidikan Dasar UMP, Dr Subuh Anggoro, bangga atas keberhasilan yang telah diraih Indra Gunawan  tersebut. “Semoga prestasi yang diraih mahasiswa Pendas UMP ini, menjadi motivasi bagi mahasiswa Magister Pendidikan Dasar lain untuk berprestasi di tingkat nasional,” katanya, Kamis (27/1/2022).

Sementara itu, mahasiswa Magister Pendas berprestasi, Indra Gunawan mengatakan, penghargaan tersebut diraih untuk kepala sekolah memiliki dedikasi tinggi terhadap program sekolah sirkular.

“Di sana kami banyak sekali hal yang dipelajari dalam tiga hari selama workshop. Para peserta belajar banyak tentang  planet bumi, menghitung seberapa boros sumber daya yang kita pakai, model bisnis canvas untuk sekolah. Kesemuanya adalah bagian dari program ekonomi sirkular bagi sekolah,” jelasnya.

Menurutnya, ke depan, bakal mendapatkan pendampingan untuk pelaksanaan program yang telah direncanakan. Pendampingan akan dilakukan langsung oleh Pusat Inovasi AgroTeknologi (PIAT) UGM Yogyakarta dan Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) UGM Yogyakarta.

Pendampingan ini untuk memastikan MI Muhammadiyah Patikraja akan menjadi sekolah Sirkular, yaitu sekolah yang mampu mencapai zero waste dan menerapkan prinsip Ekonomi Sirkular (Circular Ekonomi) yang disebut dengan 5R (Rethink, Reduce, Reuse, Repair, dan Recycle) dalam pengelolaan sekolahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement