Jumat 28 Jan 2022 14:12 WIB

Potensi Inovasi Sleman di Bidang Pendidikan Cukup Banyak

Inovasi menjadi tuntutan yang perlu dibuka peluang sebesar-besarnya untuk inventor.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sektor Pendidikan Sumbang Indeks Inovasi Daerah di Sleman (ilustrasi).
Sektor Pendidikan Sumbang Indeks Inovasi Daerah di Sleman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemkab Sleman memberikan piagam penghargaan bagi sejumlah sekolah di wilayah Sleman yang telah berkontribusi dalam Indeks Inovasi Daerah. Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman, Dwi Ananta Sudibyo mengatakan, penyerahan penghargaan kepada sekolah atau sektor pendidikan merupakan bentuk apresiasi. Terutama, terkait Indeks Inovasi Daerah.

Baca Juga

Sebab, dari 154 inovasi-inovasi yang dikirimkan Pemkab Sleman selama 2021 untuk pengisian Indeks Inovasi Daerah, sebanyak 85 atau 55,2 persen inovasi berasal dari bidang pendidikan. Indeks Inovasi Daerah digelar Kementerian Dalam negeri.

Ini merupakan sistem pengukuran dan penilaian terhadap penerapan pembaruan dari penyelenggaraan pemerintahan daerah. Yang mana, sesuai Permendagri 108/208 telah dilaporkan kepada Menteri Dalam negeri sesuai urusan yang jadi kewenangan daerah.

"Adanya inovasi-inovasi tersebut menunjukkan kalau bidang pendidikan Sleman memiliki cukup banyak potensi dalam inovasi serta sumber daya manusia yang kreatif," kata Dwi di Aula Pangripta Bappeda Sleman, Jumat (28/1).

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menuturkan, penyerahan piagam ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan kepada inventor atas inovasi sektor pendidikan. Yang mana, telah dilakukan dan mendukung indeks inovasi dalam pembangunan daerah.

Danang menyampaikan terima kasihnya kepada inventor-inventor tersebut yang mana selalu menjaga optimistis mereka selama ini. Sehingga, tercipta inovasi-inovasi pelayanan yang baik dalam lingkungan kerja, birokrasi dan pembangunan di Sleman.

Tentunya, lanjut Danang, akan lebih baik lagi jika inovasi-inovasi tersebut dapat diintegrasikan dan disinergikan, sehingga dapat dimanfaatkan bersama-sama. Saat ini, ia menekankan, inovasi menjadi sebuah keharusan dalam program pembangunan.

Ia mengingatkan, inovasi menjadi tuntutan yang perlu dibuka peluang sebesar-besarnya untuk inventor untuk terus melakukan inovasi di berbagai sektor. Maka itu, Danang mendorong seluruh OPD di Pemkab Sleman terus mempertahankan inovasi.

"Sekaligus, terus mengembangkan inovasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Sleman," ujar Danang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement