Jumat 28 Jan 2022 18:29 WIB

Bulan Cinta Laut Dicanangkan di Pantai Parang Kusumo Bantul

Tercatat sebanyak 309 kilogram sampah terkumpul.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mencanangkan Bulan Cinta Laut pada 28 Januari 2022 di Pantai Parang Kusumo, Parangtritis Yogyakarta, Jumat (28/1).
Foto: dokpri
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mencanangkan Bulan Cinta Laut pada 28 Januari 2022 di Pantai Parang Kusumo, Parangtritis Yogyakarta, Jumat (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mencanangkan Bulan Cinta Laut pada 28 Januari 2022 di Pantai Parang Kusumo, Parangtritis, Bantul, Jumat (28/1). Pencanangan ini menjadi satu rangkaian dengan Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di sepanjang Pantai Parang Kusumo. 

Kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) ini merupakan upaya untuk mencapai target pengurangan sampah laut sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 serta sebagai sarana dalam kampanye dan mengedukasi kesadaran masyarakat pesisir akan lingkungan yang bersih. Aktivitas ini berada dalam naungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Menteri Kelautan dan Perikanan  Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa laut harus menjadi halaman depan supaya terjaga bersihnya. "Sampah menjadi tanggung jawab bersama, saya mengapresiasi partisipasi dari Dunia Usaha, Lembaga pendanaan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan generasi muda. Kolaborasi seperti ini harus terus dikembangkan”, tegas Menteri. “Dengan mencanangkan Bulan Cinta Laut ini saya harapkan Laut akan sehat, masyarakat sejahtera dan pantai menjadi estetis," kata Sakti menambahkan.

Terpisah, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyampaikan, Gerakan Bersih Pantai dan Laut dan pencanangan Bulan Cinta Laut ini relevan sekali dengan komitmen #BijakBerplastik Danone Aqua salah satunya yaitu untuk mengurangi laju sampah ke laut dan mewujudkan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

 

"Selain itu, kami juga turut berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang digunakan dari lingkungan Indonesia pada tahun 2025. Komitmen tersebut sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah laut hingga 70 persen pada tahun 2025," kata Arif.

Pantai Parang Kusumo dibagi menjadi tujuh segmen dan pembersihan dilakukan oleh 500 peserta yang hadir. Pada akhir kegiatan, tercatat sebanyak 309 kilogram sampah terkumpul dan di antaranya terdapat 1.700 botol PET yang dikelola oleh TPS3R Kelompok Usaha Pengelola Sampah (Kupas) Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul.

Dalam kegiatan ini hadir pula Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disertai 500 peserta dari dunia usaha, lembaga pendanaan, pegiat lingkungan, pelajar, lembaga swadaya masyarakat, serta karang taruna dan masyarakat sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement