Jumat 28 Jan 2022 23:39 WIB

Belerang dan Bahan Petasan Diduga Penyebab Ledakan di Grobogan

Serbuk belerang tersebut rencananya akan digunakan untuk mengusir koloni kelelawar.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas melakukan identifikasi di lokasi terjadinya insiden ledakan di salah satu rumah warga, di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1) siang.
Foto: dok. Humas Polda Jateng
Petugas melakukan identifikasi di lokasi terjadinya insiden ledakan di salah satu rumah warga, di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1) siang.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Ledakan yang terjadi di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Pesantren, Desa/Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan diduga dipicu oleh bahan petasan dan belerang. Belerang ini sedianya akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai dua rumah tersebut.

Namun entah bagaimana awalnya bahan petasan dan belerang tersebut terlebih dahulu meledak hingga melukai seorang remaja, Azka Musyafiihaka (18) dan menghancurkan atap serta kaca jendela dan pintu lantai dua rumah  tersebut. 

Baca Juga

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqjdusy mengatakan, dari lokasi kejadian telah diamankan sejumlah barang bukti.  Antara lain berupa dua bungkus plastik berisi serbuk belerang dan sejumlah bahan petasan.

Bahan petasan yang dimaksud terdiri dari satu boks kardus berisi bahan petasan (paket JNE), satu boks tempat makanan terbuat dari plastik berisi bahan petasan. "Ikut diamankan pula sebuah HP merk Oppo, serpihan kaleng dan pecahan kaca dan genteng," jelasnya, Jumat (28/1) malam.

Keterangan sementara yang disampailan korban Azka Musyafiihaka, lanjut Iqbal, peristiwa ledakan ini terjadi pada pukul 13.30 WIB. Saat itu ia tengah membawa serbuk belerang yang ditempatkan dalam sebuah kaleng menuju lantai dua.

Serbuk belerang tersebut rencananya akan digunakan untuk mengusir koloni kelelawar yang ada di langai dua rumah milik Anis Kurlia. "Namun tiba- tiba saja terjadi ledakan hingga mengakibatkan atap ruangan di lantai dua tersebut hancur gentingnya," katanya.

Sejumlah saksi yang berada di dekat lokasi, menuturkan, langsung berupaya  memberikan pertolongan beberapa saat setelah terjadi ledakan dan mendapati korban Aska terluka di lantai dua. Awalnya korban dibawa ke Puskesmas Klambu.

Namun korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Sodjati guna mendapatkan perawatan medis dengan fasilitas yang lebih lengkap ."Kini insiden ledakan di Dusun Pesantren ini masih didalami oleh aparat kepolisian Polres Grobogan dan tim Polda Jawa Tengah," tambah Iqbal.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah insiden ledakan menggegerkan warga sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, Desa Pesantren, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1) siang.

Sumber ledakan yang terjadi pukul 13.30 WIB tersebut berasal dari sebuah rumah yang berada di sekitar lingkungan Ponpes Darul Masyruh. Kepolisian Resor (Polres) Grobogan melaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini namun seorang korban harus dilarikan ke RSUD dr Soedjati guna mendapatkan perawatan medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement