Jumat 04 Feb 2022 19:31 WIB

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Pemkab Semarang Siapkan Strategi

Per Jumat (4/2) siang kembali terjadi penambahan 12 kasus baru Covid-19.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus memperkuat upaya tracing, tracking dan skrining, menyusul penambahan kasus aktif Covid-19 harian yang terus berlanjut di daerahnya.

Pemkab Semarang bersama dengan Satgas Covid-19 setempat juga akan menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan, termasuk melakukan evaluasi sejumlah kegiatan pariwisata.   

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, sampai dengan Jumat (4/2) siang kembali terjadi penambahan 12 kasus baru Covid-19.

Sehingga akumlasi jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang sampai dengan Jumat siang telah mencapai 61 kasus, dengan hanya mencatatkan penambahan satu kasus kesembuhan pasien.

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha menyampaikan, Pemkab Semarang telah membahas persoalan penambahan kasus baru ini bersama- sama dengan jajaran Forkopimda serta Satgas Covid-19.

Menurut bupati, perlu upaya-upaya dan strategi guna mengendalikan kembali penambahan kasus harian di wilayah Kabupaten Semarang, melalui berbagai langkah dan koordinasi bersama komponen penanganan.

"Pemkab Semarang bersama- sama dengan apparat kepolisian dan TNI akan kembali meningkatkan pengawasan prokes serta mengurangi kerumunan di tempat- tempat umum,” jelasnya.

Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Keolahragaan (Disdikbudpora) Kabupaten beserta jajaran stakeholder pendidikan, di Kabupaten Semarang, lanjut buati, diminta memeperketat pengawasan dan monitoring pelaksanaan prokes di semua lingkungan belajar.

Khususnya yang berkaitan dengan penegakan disiplin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak selama Kegiatan PTM berlangsung di sekolah.

Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang juga diminta untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan wisata bersama- sama dengan masing- masing pengelola tempat wisata.

“Terkait dengan aktivitas wisata memang menjadi perhatian khusus Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang, karena aktivitas wisata yang ada di Kabupaten Semarang memang mendatangkan masyarakat lintas daerah bahkan juga lintas provinsi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement