Jumat 04 Feb 2022 21:54 WIB

Siswa Positif Covid, SMA IT Nur Hidayah Gelar Terapi CBT Daring

Kegiatan diikuti 79 peserta yang saat ini menjalani karantina terpadu.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dalam upaya penanganan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, SMA Islam Terpadu (IT) Nur Hidayah, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terus mendukung penyembuhan serta menguatkan psikologis siswa. Salah satunya melalui kegiatan Change Our Self with CBT (Cognitive Behavioural Therapy) yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (4/2).

Sekolah menghadirkan pembicara Sri Susanti Tjahja Dini selaku pengurus Divisi Pendidikan Inklusi Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Susanti mengatakan, selain dukungan dari lingkungan, siswa yang terpapar Covid-19 harus mempunyai mental yang kuat. Sehingga, tubuh mampu melawan penyakit dengan cepat.

"Ketika suatu kejadian yang tidak diinginkan dialami oleh seseorang, maka yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah, fokus pada solusi, mencari cara praktis untuk memperbaiki cara berpikir dan mendorong kebiasaan positif," kata Santi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 79 peserta yang saat ini menjalani karantina terpadu di dua wisma. Pimpinan sekolah berharap agar peserta didik mampu melalui situasi yang saat ini mereka alami. Sehingga, masalah akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan trauma ataupun efek negatif pada masa mendatang.

Kepala Sekolah SMA IT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi, mengungkapkan perlunya bersikap sigap dalam mengambil tindakan untuk pemulihan puluhan siswa yang diketahui positif Covid-19. Salah satunya, mengupayakan pendampingan khusus kepada siswa yang terpapar Covid-19.

"Kami pihak sekolah berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua siswa. Bagi siswa yang terkonfirmasi positif, disediakan tim khusus untuk mengawal kebutuhan siswa, yaitu dengan pendampingan ruhiyah, penguatan psikologis, pemenuhan gizi, serta obat-obatan," jelasnya.

Begitu juga bagi siswa lain yang tidak terpapar Covid-19. Sekolah juga melakukan pendampingan yang sama bersama tim yang sudah disiapkan. "Harapan kami, anak-anak tetap tenang dan nyaman walau harus berada dalam situasi sulit seperti ini," tegas Ihsan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 79 siswa dan santri SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terpapar Covid-19. Para siswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menjalani isolasi mandiri di dua asrama yang terpisah dengan santri lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement