Senin 07 Feb 2022 19:26 WIB

Diklat Kepala Desa di Madiun Soroti Pentingnya Mitigasi Bencana

Wilayah desa di Kabupaten Madiun sangat rawan bencana alam.

Diklat Kepala Desa di Madiun Soroti Pentingnya Mitigasi Bencana (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Diklat Kepala Desa di Madiun Soroti Pentingnya Mitigasi Bencana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) kepala desa yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur terhadap 143 kepala desa terpilih hasil Pilkades Serentak tahun 2021 menyoroti tentang pentingnya materi mitigasi bencana sebagai wujud pemdes yang mumpuni.

"Harus ada materi tentang mitigasi bencana. Hal tersebut penting bagi seorang kepala desa agar nantinya mampu mengatasi bencana yang ada dan cepat tanggap berkoordinasi untuk meminimalisir dampak kerugian," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Aries Agung dalam kegiatan Pembukaan Diklat Kades di Madiun, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Menurut dia, materi tentang mitigasi bencana sangat penting diketahui oleh kepala desa, di samping materi tentang pemerintahan desa. Terlebih, wilayah desa di Kabupaten Madiun sangat rawan bencana alam, baik banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir bandang.

"Diklat ini juga untuk meningkatkan kompetensi seorang kepala desa sehingga diharapkan mampu menjalankan pemerintahan desa yang baik dan transparan," katanya.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan diklat bertujuan agar kepala desa mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di desa yang dipimpin. Utamanya bagi kepala desa baru yang belum pernah menjabat.

"Tujuan pelaksanaan diklat ini untuk menyamakan persepsi dan frekuensi sehingga nantinya dalam menjalankan pemerintahan mampu berjalan dengan baik dan maksimal," ujar Bupati Ahmad Dawami.

Agar capaian-capaian pemerintahan desa dapat maksimal dan tidak ada yang mundur, para kepala desa, khususnya yang baru pertama kali terpilih, diharapkan mampu cepat beradaptasi.

Sementara, kegiatan diklat dimulai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan kepala desa oleh Bupati Madiun dan diikuti oleh peserta lainnya. Sebagai tanda pembukaan, Bupati didampingi tamu undangan memukul gong sebanyak lima kali.

Adapun, pelaksanaan diklat berlangsung selama lima hari yakni mulai tanggal 7-11 Februari 2022 dan diikuti oleh 143 kades terpilih pada Pilkades Serentak 20 Desember 2021. Acara diklat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Komandan Satuan Batalyon C Pelopor Polda Jawa Timur AKBP Agus Waluyo, Kepala OPD, serta para camat se-Kabupaten Madiun dengan memberlakukan prokes ketat.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement