Selasa 08 Feb 2022 16:46 WIB

UMY dan UUM Bersinergi Menggelar IRDF 2022

Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
UMY dan UUM Bersinergi Menggelar IRDF 2022 (ilustrasi).
Foto: Wahyu Suryana.
UMY dan UUM Bersinergi Menggelar IRDF 2022 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Ekonomi menjadi salah satu isu yang terus diperbincangkan. Terlebih, selama berlangsungnya pandemi Covid-19 yang memberikan hantaman keras kepada sektor ekonomi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universiti Utara Malaysia (UUM) menggelar International Research Dissemination Forum (IRDF) 2022. Wujud sinergi UUM dan International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) UMY.

Baca Juga

Mengusung tema Current Issues in Economics, Banking and Finance: Empirical Facts and Politics Recommendation. Ketua Fakultas Ekonomi, Keuangan dan Perbankan UUM, Dr Zalina binti Zainal mengatakan, ini merupakan bentuk keterlibatan global.

Sekaligus, lanjut Zalina, langkah yang dilakukan UMY dan UUM mempererat kerja sama yang sudah ada dalam menghasilkan kontribusi bersama. Tema IRDF diangkat dari latar belakang yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia hadapi pandemi.

"Meskipun keadaan ekonomi kedua negara ini mulai membaik, harapannya forum ini dapat memberi rekomendasi terkait masalah ekonomi yang saat ini sedang dihadapi dan kerja sama ini tidak berhenti sampai sini saja," kata Zalina melalui rilis yang diterima Republika, Selasa (8/2).

Ketua Program Studi Ekonomi UMY, Dr Endah Saptutyningsih menuturkan, acara ini tidak sebatas kerja sama yang melibatkan UMY dan UUM. Melainkan penyebarluasan penelitian terbaru mengembangkan pengetahuan dan bidang kebijakan yang ada.

"Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi, dapat menghasilkan kontribusi signifikan terhadap isu-isu ekonomi yang saat ini telah melanda seluruh penjuru dunia akibat pandemi Covid-19," ujar Endah.

Pelaksanaan IRDF 2022 yang berlangsung selama satu hari tersebut menghadirkan 11 pembicara dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Pakistan dan Turki. Selain itu, mendapat antusiasme sangat tinggi dari 200 peserta-peserta lintas negara.

IPIEF UMY turut membuka Summer School: International Training for Young Islamic Economic Leaders (IT-YIELds) IV. Membahas Promoting Creative Economics for Achieving Sustainable Development Agendas in the Midst Covid-19 Pandemic pada 25 Juli-9 Agustus 2022. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement